nusabali

Ketua DPRD Bali Suarakan Pencairan Bansos Lewat Pantun

  • www.nusabali.com-ketua-dprd-bali-suarakan-pencairan-bansos-lewat-pantun

DPRD Bali selaku fasilitator dana bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat, berharap penuh kepada Gubernur Made Mangku Pastika supaya hibah tersebut bisa direalisasikan jelang tutup tahun 2015.

Gubernur Ingatkan Implikasi Hukum

DENPASAR, NusaBali 
Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama sampai menyentil eksekutif dengan pantun atas masih lambannya proses pencairan bansos ini.  

Sentilan berupa pantun itu disampaikan Adi Wiryatama saat pelantikan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Karangasem dengan status Peganti Antar Waktu (PAW), Nyoman Oka Antara, dalam Sidang Paripurna Istimewa di Gedung Dewan, Niti Mandala Denpasar, Jumat (27/11) siang. Acara pelantikan Oka Antara yang menggantikan Ni Made Sumiati kemarin, kebetulan dihadiri Gubernur Pastika, serta para Kepala SKPD lingkup Pempriv Bali, selain Pimpinan Dewan.

Nah, usai proses pengambilan sumpah jabatan Oka Antara, Adi Wiryatama selaku Ketua DPRD Bali menutup Siding Paripurna Istimewa dengan pidato spesial. Saat pidato inilah, Adi Wiryatama mengeluarkan jurus pantun terkait dengan pencairan dana bansos yang masih terkatung-katung.

“Beli nasi bubur pakai selada ke Kota Gede, anak kos memancing di Pelabuhan Ratu. Terimakasih Pak Gubernur, Pak Sekda, dan SKPD, dana bansos kabarnya baru cair walaupun hanya satu,” ujar politisi senior PDIP yang mantan Bupati Tabanan dua periode (2000-2005 dan 2005-2010) ini dalam pantunnya yang disambut tepuk riuh anggota Dewan lainnya. Adi Wiryatama masih melanjutkan pantunnya. “Burung onta sayapnya lebar. Anggota harap bersabar,” imbuh mantan Sekretaris DPD PDIP Bali ini.

Seusai Sidang Paripurna Istimewa kemarin siang, Adi Wiryatama menyebutkan pantun yang dilontarkan berkaitan dengan bansos tersebut adalah bahasa diplomasi sebagai seorang pejabat legislatif dan selaku wakil rakyat yang memperjuangkan nasib dan hak mereka. “Tidak ada tujuan apa pun. Tapi, harus diingat, rakyat sangat menunggu dana hibah dan bansos bisa segera cair. Pantun itu saya sampaikan supaya menggugah eksekutif, ya jangan lama-lama-lah,” dalih politisi asal kawasan sejuk Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan ini.

Adi Wiryatama menyebutkan, dari aturan dan proses, semuanya tidak ada masalah. Sebab, DPRD Bali sudah berkoordinasi dengan pusat dan eksekutif (Pemprov Bali), juga tidak ada persoalan. “Dari sisi aturan, sudah tidak ada masalah. Kasihan rakyat lama menunggu,” katanya.

Selanjutnya...

Komentar