Ni Ketut Mahadewi ke Final

Macau, NusaBali
Pebulutangkis asal Bali Ni Ketut Mahadewi Istarani yang berpasangan dengan Anggia Shitta Awanda di nomor ganda putri Indonesia membuat kejutan pada babak semifinal Macau Terbuka.

Dalam laga semifinal di Tap Seac Multisport Pavilion, Macau, Sabtu (3/12) sore, Ketut/Anggia menyingkirkan pasangan unggulan kedua asal Malaysia, Vivian Hoo/Woon Khe Wei (Malaysia), 13-21, 21-19, 21-10.  Ketut/Anggita menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke final.

Pada babak final, Ni Ketut/Anggia akan menghadapi pemenang duel antara unggulan kesatu Chen Qingchen/Jia Yifan (China) dan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia). Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui pemenang pertandingan itu.

Bagi Ni Ketut Mahadewi kemenangan atas ganda putri Malaysia itu sangat membahagiakan. Betapa tidak, Ketut/Anggita tak pernah menang melawan mereka. Sehingga kemenangan ini sekaligus merevisi rekor pertemuan dengan Hoo/Woon menjadi 1-3. Pada tiga pertandingan sebelumnya, Anggia/Ketut selalu kalah dari Hoo/Woon. Karena itu kemenangan ini sangat membahagiakan mereka.

Kini tinggal selangkah lagi Ni Ketut Mahadewi Istarani dan pasangannya Anggia Shitta Awanda meraih gelar juara Macau Open. "Kami masuk final, karena tadi menang melawan ganda putri Malaysia 13-21, 21-18 dan 21-10," ujar Ketut Mahadewi kepada NusaBali usai pertandingan, Sabtu (3/12).

Ketut Mahadewi mengatakan, kemenangan mereka di babak empat besar tak terlepas dari menerapkan strategi di perempat final. Dimana mereka bertahan dahulu, baru menyerang. "Ya benar, kami pakai strategi saat di perempat final kemarin. Sayang di set pertama, kami tidak bisa mengatur tempo. Namun di set kedua dan selanjutnya, pola kami bertahan. Lalu balik menyerang," terang Ketut Mahadewi.

Sukses mereka menembus final membuat target keduanya terealisasi. Maklum sebelumnya, mereka menargetkan masuk final. Kini setelah masuk final, Ketut berharap bisa meraih juara. Tahun 2015 di Macau Terbuka, prestasi Ketut Mahadewi/Anggia hanya sampai babak 16 besar.  “Mohon doanya agar menang di final nanti," ujar Ni Ketut Mahadewi, sebelum menutup teleponnya.

Sementara itu, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal ke final setelah dihentikan wakil China, Lu Kai/Zhang Nan, 13-21, 15-21 pada babak semifinal, Sabtu (3/12/2016). Hingga berita ini ditulis, Indonesia baru meloloskan satu wakil ke babak final. Tiket final pertama skuat Merah Putih diraih pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Indonesia masih berpeluang meloloskan satu wakil lagi ke babak final melalui pasangan ganda putra Hardianto/Kenas Adi Haryanto. Pasangan yang menjadi unggulan kedelapan itu akan bertanding pada sesi malam melawan unggulan kedua Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan). k 22