nusabali

Guru PAUD/TK Dilatih Permainan Tradisional

  • www.nusabali.com-guru-paudtk-dilatih-permainan-tradisional

Sebanyak 170 orang guru pendidikan anak usia dini dan taman kanak-kanak (PAUD/TK) di Bangli mendapat  pengenalan dan latihaan permainan tradisional.

BANGLI, NusaBali

Tujuannya, memperkenalkan permainan tradisional sebagai bagian dari kearifan lokal yang  sarat dengan nilai-nilai untuk pembentukan karakter anak sejak dini. Harapannya, anak-anak tak selalu dijejali permainan jadi (modern) seperti beragam jenis game, namun permainan tradisional akan diperkenalkan lebih intens.

I Made Taro, 78, budayawan yang konsern dengan pelestarian permainan dan dongeng (cerita rakyat), menuturkan permainan tradisional memang sarat tutur. Di dalamnya ada nilai edukasi, tentang kejujuran, kemandirian, menghargai orang lain, hormat kepada sesame, dan lainnya.

“Juga bermanfaat untuk olah fisik,” ujar Made Taro, pendongeng kelahiran Sengkidu, Karangasem. Di dalamnya ada  pelajaran agar orang memiliki inisiatif. “Beda dengan ragam permainan modern yang merupakan permainan jadi, tinggal memainkan saja,”  tuturnya. Dia mengaku telah mengumpulkan tidak kurang dari 225 gending/lagu permainan tradisional.

Selain masyarakat, Taro berharap pemerintah berperan dalam melestarikan permainan tradisional di sekolah-sekolah. Tanpa peran semua pihak, termasuk pemerintah, jenis permainan dan gending-gending tradisional akan ‘musnah’. “Sekarang ini baru diperkenalkan dan sampaikan kepada PAUD/TK, sedang ke siswa SD belum,” imbuh Taro.

Ketua Ikatan Guru TK Indonesia  (IKTKI) PGRI Kabupaten Bangli Ni Made Sri Nugraha Astuti, menuturkan, pengenalan dan latihan permainan tradisional dimaksudkan agar guru PAUD tahu jenis-jenis permainan tradisional yang sangat bermanfaat bagi pembinaan murid PAUD. “Dari awal kami perkenalkan (permainan tradisional, Red),”  kata Sri Nugraha.

Sehingga, lanjut Sri Nurgraha, anak-anak jangan hanya main game. Pelatihan permainan dan gending anak-anak menambah ragam pembinaan PAUD/TK di Bangli. “Selain itu, tiap Sabtu anak-anak diwajibkan berbahasa daerah ( Bali),” tambahnya.

Dari pantauan, pelatihan permainan tradisional yang digelar di Gedung BMB (Bakti Mukti Bukti) Kantor Bupati Bangli disambut antusias kalangan guru/pengasuh PAUD/TK. Beberapa jenis permainan tradisional ditunjukkan Made Taro. Di antaranya Meong-Meongan, Goak Maling Pitik, Sut Dempul, dan yang lainnya. Usai pelatihan, para guru PAUD berebut foto bareng Made Taro. * k17

Komentar