nusabali

Deklarasi Kampanye Bersama Kali Kedua, Komisioner KPU Bali Jondra 'Keseleo' Lidah

  • www.nusabali.com-deklarasi-kampanye-bersama-kali-kedua-komisioner-kpu-bali-jondra-keseleo-lidah

Balon yang dilepas Paket Surya lebih tinggi dibanding balon yang dilepas Paket PASS. Pendukung Surya langsung bersorak, mengartikan Surya akan menjadi naik menjadi pemimpin Buleleng.

SINGARAJA, NusaBali

Deklarasi kampanye bersama beritegritas dan damai kembali digelar KPU Buleleng, Jumat (16/12) sore di Taman Kota Singaraja, Jalan Ngurah Rai Singaraja. Kampanye ini menjadi yang kedua kali, pasca KPU Buleleng tetapkan pasangan Independent Dewa Nyoman Sukrawan-I Gede Dharma Wijaya (Paket Surya) sebagai pasangan calon di Pilkada Buleleng 2017.

Dalam kampanye bersama kali ini, KPU menghadirkan Paket Surya bersama tim kampanye, dan pasangan calon Incumbent Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (Paket PASS) bersama tim kampanye. Nah dalam kampanye bersama yang berlangsug pada pukul 16.00 wita itu, Komisioner KPU Bali I Wayan Jondra mewakili Ketua KPU Bali, bikin kesalahan tidak sengaja. Ceritanya, pada saat sesi pemukulan gong sebagai tanda tahapan kampanye pasangan calon dimulai, KPU Buleleng memberikan kehormatan pada KPU Bali yang diwakili oleh Komisioner I Wayan Jondra.

Nah saat itu, Jondra menyatakan, kendati diberi kehormatan, namun ia tidak mau memukul gong sendirian. Ia menyebut akan memukul gong bergiliran dengan meminta Plh Bupati Buleleng, Ketua KPU Buleleng, dan kedua calon bupati masing-masing 3x agar suara gong itu genap berbunyi 15 kali. Namun Jondra justru mengatakan agar suara gong pas 15 kali, sesuai dengan tanggal waktu pemilihan nanti 15 Februari 2017. “Walaupun KPU Bali diberi kehormatan, tapi saya tidak mau memukul sendiri, saya mengajak empat orang lagi, sehingga PAS menjadi 15 kali sesuai tanggal pemilihan tanggal 15 Februari 2017,” katanya.

Begitu menyebut PAS, tim dan pendukung dari Paket PASS langsung bersorak dengan menyebut kata-kata ‘PASS di Hati’. Maklum PAS itu indentik dengan slogan dari pasangan incumbent Paket PASS. “Horee, KPU Bali memang PAS, PASS di Hati,” soraknya.

Jondra yang masih memegang microphone, langsung sadar dengan ucapannya dan meminta maaf atas kekeliruannya. Jondra mengaku tidak ada maksud mengkampanyekan salah satu pasangan calon. “Maaf bukan itu maksudnya, maksud saya ingin suara gong nanti genap menjadi 15 sesuai dengan tanggal pemilihan 15 Februari 2017. Maaf keseleo lidah,” ujarnya sambil senyum.   

Selain ucapan Komisioner KPU Bali I Wayan Jondra menjadi bahan obrolan, pelepasan balon ke udara juga daya tarik perbincangan. Saat sesi pelepasan balon ke udara, selain KPU, masing-masing pasangan calon juga mendapat kesempatan melepas balon terbang ke udara. Pelepasan balon itu dilakukan secara bersamaan. Nah saat pelepasan itu, balon yang dilepas Paket Surya lebih tinggi dibanding balon yang dilepas oleh KPU dan Paket PASS. Melihat balon Surya lebih tinggi, tim kampanye dan pendukung Surya langsung bersorak, mengartikan Surya akan menjadi naik menjadi pemimpin Buleleng. “Hidup Surya, Surya tertinggi, Surya lebih tinggi dan nomor 1,” ujar tim dan pendukungnya.

Dalam deklarasi kampanye bersama kemarin sore, KPU Buleleng kembali menghadirkan tarian kolosal berjudul I Wong – mascot dari Pilkada Buleleng 2017. Deklarasi kampanye bersama juga dibuka dengan tarian Wayan Wong asal Desa/Kecamatan Tejakula. Deklasi kampanye bersama ini menghadirkan Plh Bupati Buleleng I Made Gunaja, unsur Muspida dan pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng. Acara baru selesai sekitar pukul 17.30 wita, berlangsung aman dan lancar. * k19

Komentar