Epilepsi, Bocah Delapan Tahun Tewas Tenggelam
Oka Aryawan Putra, bocah delapan tahun asal Jalan Setia Budi, Kelurahan Penarukan, Singaraja, ditemukan tewas tenggelam Kamis (22/12) di salah satu kolam renang Alamandoe, Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Namun dari hasil pemeriksaan tim medis, bocah delapan tahun itu diduga tewas karena mengidap sakit epilepsi.
Kejadian tersebut bermula saat korban Oka datang bersama orangtuanya ke wisata air baru di kawasan Desa Singjana tersebut pada pukul 11.30 Wita. korban pun langsung mandi di kolam dewasa. Namun berselang beberapa menit kemudian korban ditemukan tenggelam oleh satpam kolam renang yakni Kadek Santika. Kejadian tersebut pun sempat membuat pengunjung kolam renang geger.
Akhirnya Oka dinaikkan dari kolam renang dan dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan pertolongan. Namun setelah tiba di UGD RSUD Buleleng tim medis menyerah dan menyatakan bahwa Oka telah meninggal dunia dengan mulut masih berbusa. Tim medis pun meyakii bahwa korban meninggal akibat sakit yang dideritanya.
Dari kejadian tersebut pihak keluarga pun telah menerima, karena sudah menyadari korban memiliki rekam medis penyakit epilepsi sejak beberapa tahun yang lalu. Pihak keluarga pun tidak ada melayangkan tuntutan kepada pihak pengelola kolam renang dan diterima sebagai sebuah musibah.
Kapolsek Sukasada Kompol Gede Aryas Wibawa, mengatakan bahwa kejadian tersebut murni disebabkan karena penyakit yang diderita korban. “Pihak keluarga menerima, dan tidak menuntut siapa yang bersalah, mereka juga menolak untuk otopsi, karena di mulut korban masih ada buih yang diduga penyakit epilepsinya kambuh saat berenang,” kata Kompol Arya. Jenazah korban saat itu juga dipulangkan ke rumah duka dan menunggu hari baik untuk acara penguburannya. *k23
Kejadian tersebut bermula saat korban Oka datang bersama orangtuanya ke wisata air baru di kawasan Desa Singjana tersebut pada pukul 11.30 Wita. korban pun langsung mandi di kolam dewasa. Namun berselang beberapa menit kemudian korban ditemukan tenggelam oleh satpam kolam renang yakni Kadek Santika. Kejadian tersebut pun sempat membuat pengunjung kolam renang geger.
Akhirnya Oka dinaikkan dari kolam renang dan dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan pertolongan. Namun setelah tiba di UGD RSUD Buleleng tim medis menyerah dan menyatakan bahwa Oka telah meninggal dunia dengan mulut masih berbusa. Tim medis pun meyakii bahwa korban meninggal akibat sakit yang dideritanya.
Dari kejadian tersebut pihak keluarga pun telah menerima, karena sudah menyadari korban memiliki rekam medis penyakit epilepsi sejak beberapa tahun yang lalu. Pihak keluarga pun tidak ada melayangkan tuntutan kepada pihak pengelola kolam renang dan diterima sebagai sebuah musibah.
Kapolsek Sukasada Kompol Gede Aryas Wibawa, mengatakan bahwa kejadian tersebut murni disebabkan karena penyakit yang diderita korban. “Pihak keluarga menerima, dan tidak menuntut siapa yang bersalah, mereka juga menolak untuk otopsi, karena di mulut korban masih ada buih yang diduga penyakit epilepsinya kambuh saat berenang,” kata Kompol Arya. Jenazah korban saat itu juga dipulangkan ke rumah duka dan menunggu hari baik untuk acara penguburannya. *k23
Komentar