Ditebas Adik Tiri, Usus Terburai
Sebelum penebasan, pelaku Nyoman Kapul dan korban Nyoman Jani yang tinggal di Desa Tianyar Barat kerap saling sindir
AMLAPURA, NusaBali
Cekcok internal keluarga berbuntut aksi penebasan terjadi di Banjar Muntigunung Kangin, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, Sabtu (24/12) petang. Korbannya adalah I Nyoman Jani, 40, yang terluka parah hingga usuanya terburai, setelah ditebas adik tirinya, I Nyoman Kapul alias Tambun, 34.
Insiden berdarah internal keluarga ini meledak di halaman rumah pelaku Nyoman Kapul di Banjar Muntigunung Kangin, Desa Tianyar Barat, Sabtu petang sekitar pukul 18.00 Wita. Rumah pelaku dan korban Nyoman Jani berjarak sekitar 50 meter, namun masih dalam satu pekarangan. Korban terluka parah di bagian leher dan perut, hingga ususnya terburai. Pria berusia 40 tahun ini pun harus dilarikan ke RS Sanglah, Denpasar untuk menjalani tindakan operasi. Sedangkan adik tirinya, pelaku Nyoman Kapul, langsung ditankap polisi, Sabtu malam.
Informasi di lapangan, aksi penganiayaan berat adik tiri terhadap kakaknya ini diduga dipicu persoalan sekitar 2 tahun silam. Saat itu, istri pelaku Nyoman Kapul yakni Ni Nyoman Sri mengandung anaknya yang kedua. Konon, istri korban Nyoman Jani yakni Ni Nengah Jani mendoakan agar anak yang dikandung Nyoman Sri lahir perempuan, dengan harapan tidak jadi ahli waris. Istri korban berharap agar anak kandung laki-lakinya yang jadi pewaris keluarga.
Ternyata, doa Ni Nengah Jani menjadi kenyataan. Istri pelaku Nyoman Kapul kembali melahirkan anak perempuan, setelah anak pertamanya juga perempyan. Hanya saja, persoalam doa istri kakak tirunya yang telah berlangsung 2 tahun silam itu baru didengar pelaku Nyoman Kapul, Sabtu, 24 Desember 2016 siang pukul 13.00 Wita, melalui tetangganya, I Nengah Sonik.
SELANJUTNYA . . .
Insiden berdarah internal keluarga ini meledak di halaman rumah pelaku Nyoman Kapul di Banjar Muntigunung Kangin, Desa Tianyar Barat, Sabtu petang sekitar pukul 18.00 Wita. Rumah pelaku dan korban Nyoman Jani berjarak sekitar 50 meter, namun masih dalam satu pekarangan. Korban terluka parah di bagian leher dan perut, hingga ususnya terburai. Pria berusia 40 tahun ini pun harus dilarikan ke RS Sanglah, Denpasar untuk menjalani tindakan operasi. Sedangkan adik tirinya, pelaku Nyoman Kapul, langsung ditankap polisi, Sabtu malam.
Informasi di lapangan, aksi penganiayaan berat adik tiri terhadap kakaknya ini diduga dipicu persoalan sekitar 2 tahun silam. Saat itu, istri pelaku Nyoman Kapul yakni Ni Nyoman Sri mengandung anaknya yang kedua. Konon, istri korban Nyoman Jani yakni Ni Nengah Jani mendoakan agar anak yang dikandung Nyoman Sri lahir perempuan, dengan harapan tidak jadi ahli waris. Istri korban berharap agar anak kandung laki-lakinya yang jadi pewaris keluarga.
Ternyata, doa Ni Nengah Jani menjadi kenyataan. Istri pelaku Nyoman Kapul kembali melahirkan anak perempuan, setelah anak pertamanya juga perempyan. Hanya saja, persoalam doa istri kakak tirunya yang telah berlangsung 2 tahun silam itu baru didengar pelaku Nyoman Kapul, Sabtu, 24 Desember 2016 siang pukul 13.00 Wita, melalui tetangganya, I Nengah Sonik.
SELANJUTNYA . . .
Komentar