TIA Kusumawardhani Dijagokan Menjadi Plt Kepala Dinas Mudora
Tiga (3) jabatan Eselon II lingkup Pemprov Bali, yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pemuda & Olahraga, dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan, akan dipilih melalui proses seleksi yang dilakukan Panitia Seleksi (Pansel) beranggotakan 7 orang pada 2017 mendatang.
Akademisi Dilibatkan Seleksi Pejabat Eselon II
DENPASAR, NusaBali
Namun, sebelum pejabat definitif dipilih, lebih dulu ada Pelaksana Tugas (Plt) untuk ketiga jabatan tersebut yang akan dikukuhkan Gubernur Bali, 30 Desember 2016 nanti. TIA Kusumawardhani dijagokan menjadi Plt Kadis Pemuda & Olahraga (Mudora) Bali.
Menurut Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) Provinsi Bali, Tjokorda Ngurah Pemayun, Pansel untuk seleksi 3 pejabat Eselon II tersebut baru akan dibentuk tahun 2017. Buat sementara, Plt untuk 3 jabatan Eselon II akan dikukuhkan dulu, Jumat (30/12) nanti, bersamaan dengan pengukuhan 49 jabatan SKPD lainnya.
"Sementara, 3 pejabat berstatus Plt untuk 3 SKPD Eselon II nanti dikukuhkan saja atas dasar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Pengisian personel definitif dengan seleksi baru dilakukan tahun 2017,” ujar Tjok Pemayun yang juga Sekda Provinsi Bali saat dikonfirmasi di Denpasar, Senin (26/12).
Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemuda & olahraga, dan Biro Administrasi Pemba-ngunan, merupakan SKPD ‘anyar’ yang baru dibentuk Pemprov Bali berdasarkan amanat PP 18/2016. Dinas Ketahanan Pangan merupakan pecahan dari Dinas Pertanian, Perkebu-nan, dan Tanaman Pangan Provinsi Bali---yang dipecah menjadi dua dengan Dinas Per-kebunan & Pertanian. Sedangkan Dinas pemuda & Olahraga (Mudora) merupakan pecahan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga---yang dipecah dengan Dinas Pendidikan (Disdik).
Menurut Tjok Pemayun, Pansel untuk seleksi 3 pejabat Eselon II dari SKPD anyar ini nantinya akan beranggotakan 7 orang. Mereka yang masuk Pansel adalah orang-orang yang kompeten dan pilihan, termasuk dari kalangan akademisi. “Rencananya Pansel beranggotakan 7 orang, teramsuk melibatkan akademisi,” jelas Tjok Pemayun.
Hanya saja, Tjok Pemayun tidak mau menyampaikan siapa saja orang-orang yang akan masuk Pansel. “Yang jelas, personelnya dari Baperjakat dan kalangan akademisi," tandas boirokrat asal Puri Madangan, Desa Petak, Kecamatan Gianyar yang mantan Karo Tata Pemerintahan Setda Provinsi Bali dan Kepala Bappeda Provinsi Bali ini.
Kendati Pansel belum terbentuk, namun berdasarkan bocoran yang diperoleh NusaBali, ada sejumlah birokrat yang digadang-gadang menjadi kandidat kuat untuk memimpin 3 SKPD anyar ini dengan status Plt. Pertama, Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusumawardha-ni dijagokan menjadi Plt Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga. Saat ini, TIA Kusumawardhani masih menjabat sebagai Kadis Pendidikan, Pemudam, dan Olahraga Provinsi Bali.
Kedua, IB Wisnu Wardhana yang dijagokan menjadi Plt kadis Ketahanan Pangan. saat ini, Wisnu wardhana masih menjabat sebagai Kadis Pertanian, Perkebunan, dan Tanaman Pangan Provinsi Bali. Ketiga, Dewa Eka Wijaya Wardana yang diproyeksikan jadi Plt Karo Administrasi dan Pembangunan. Saat ini, Eka Wijaya masih menjabat sebagai Asisten I Setda Provinsi Bali. "Ketiga pejabat ini sudah pasti akan pegang pokisi Plt ini. Tapi, lihat saja 30 Desember nanti,” ujar sumber NusaBali di lingkaran Pemprov Bali, Senin kemarin.
Sementara itu, terkait beralihnya pengelolaan SMA/SMK, Pemprov Bali berencana menambah 141 lagi posisi jabatan Eselon IV di tahun 2017. Hasil penggodokan Or-ganisasi Perangkat Daerah (OPD) terakhir, ada 141 posisi Eselon IV (selevel Kasi dan Kasubag) akan dibuka.
Mereka nantinya akan memegang posisi di bagian tata usaha di sekolah-sekolah yang dikelola Pmprov Bali. "Pada 2017 baru akan ditambah 141 posisi jabatan Eselon IV," ungkap Kepala badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, I Ketut Rochineng, saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Senin kemarin.
Rochineng mengatakan, 141 posisi jabatan Eselon IV ini nantinya akan tersebar di 9 kabupaten/kota se-Bali, sesuai lokasi sekolah. Mereka berada di bawah Unit Pengelolaan Terpadu (UPT) Dinas Pendidikan yang akan mengelola SMA/SMK se-Bali. "Disdik kan punya cabang di 9 kabupaten. Nah di bawah cabang ini ada lagi Eselon IV-nya. Proyeksi tahun 2017 nanti, pejabat Eselon IV bertambah 141 orang lagi,” tegas birokrat asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng ini.
Rochineng menyebutkan, untuk pengukuhan pejabat Eselon I (Sekda Provinsi Bali), Eselon II (setingkat Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Biro), Eselon III (setingkat Kepala Bagian), dan Eselon IV (setingkat Kasi dan Kasubag) sudah siap dilaksanakan 30 Desember 2016 nanti.
Ada total 972 pejabat eselon yang akan dikukuhkan nanti, termasuk 3 Plt untuk me-mimpin SKPD yang baru terbentuk dengan posisi jabatan Eselon II. Rinciannya, pejhabat Eselon I (sebanyak 1 orang) yakni Sekda Provinsi Bali, pejabat Eselon II (sebanyak 51 orang), pejabat Eselon III (sebanyak 256 orang), dan pejabat Eselon IV (sebanyak 665 orang). Jumlah SKPD Peprov Bali, sesuai OPD yang baru, nantinya berjumlah 51 unit dari semula 48 unit. * nat
DENPASAR, NusaBali
Namun, sebelum pejabat definitif dipilih, lebih dulu ada Pelaksana Tugas (Plt) untuk ketiga jabatan tersebut yang akan dikukuhkan Gubernur Bali, 30 Desember 2016 nanti. TIA Kusumawardhani dijagokan menjadi Plt Kadis Pemuda & Olahraga (Mudora) Bali.
Menurut Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) Provinsi Bali, Tjokorda Ngurah Pemayun, Pansel untuk seleksi 3 pejabat Eselon II tersebut baru akan dibentuk tahun 2017. Buat sementara, Plt untuk 3 jabatan Eselon II akan dikukuhkan dulu, Jumat (30/12) nanti, bersamaan dengan pengukuhan 49 jabatan SKPD lainnya.
"Sementara, 3 pejabat berstatus Plt untuk 3 SKPD Eselon II nanti dikukuhkan saja atas dasar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Pengisian personel definitif dengan seleksi baru dilakukan tahun 2017,” ujar Tjok Pemayun yang juga Sekda Provinsi Bali saat dikonfirmasi di Denpasar, Senin (26/12).
Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemuda & olahraga, dan Biro Administrasi Pemba-ngunan, merupakan SKPD ‘anyar’ yang baru dibentuk Pemprov Bali berdasarkan amanat PP 18/2016. Dinas Ketahanan Pangan merupakan pecahan dari Dinas Pertanian, Perkebu-nan, dan Tanaman Pangan Provinsi Bali---yang dipecah menjadi dua dengan Dinas Per-kebunan & Pertanian. Sedangkan Dinas pemuda & Olahraga (Mudora) merupakan pecahan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga---yang dipecah dengan Dinas Pendidikan (Disdik).
Menurut Tjok Pemayun, Pansel untuk seleksi 3 pejabat Eselon II dari SKPD anyar ini nantinya akan beranggotakan 7 orang. Mereka yang masuk Pansel adalah orang-orang yang kompeten dan pilihan, termasuk dari kalangan akademisi. “Rencananya Pansel beranggotakan 7 orang, teramsuk melibatkan akademisi,” jelas Tjok Pemayun.
Hanya saja, Tjok Pemayun tidak mau menyampaikan siapa saja orang-orang yang akan masuk Pansel. “Yang jelas, personelnya dari Baperjakat dan kalangan akademisi," tandas boirokrat asal Puri Madangan, Desa Petak, Kecamatan Gianyar yang mantan Karo Tata Pemerintahan Setda Provinsi Bali dan Kepala Bappeda Provinsi Bali ini.
Kendati Pansel belum terbentuk, namun berdasarkan bocoran yang diperoleh NusaBali, ada sejumlah birokrat yang digadang-gadang menjadi kandidat kuat untuk memimpin 3 SKPD anyar ini dengan status Plt. Pertama, Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusumawardha-ni dijagokan menjadi Plt Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga. Saat ini, TIA Kusumawardhani masih menjabat sebagai Kadis Pendidikan, Pemudam, dan Olahraga Provinsi Bali.
Kedua, IB Wisnu Wardhana yang dijagokan menjadi Plt kadis Ketahanan Pangan. saat ini, Wisnu wardhana masih menjabat sebagai Kadis Pertanian, Perkebunan, dan Tanaman Pangan Provinsi Bali. Ketiga, Dewa Eka Wijaya Wardana yang diproyeksikan jadi Plt Karo Administrasi dan Pembangunan. Saat ini, Eka Wijaya masih menjabat sebagai Asisten I Setda Provinsi Bali. "Ketiga pejabat ini sudah pasti akan pegang pokisi Plt ini. Tapi, lihat saja 30 Desember nanti,” ujar sumber NusaBali di lingkaran Pemprov Bali, Senin kemarin.
Sementara itu, terkait beralihnya pengelolaan SMA/SMK, Pemprov Bali berencana menambah 141 lagi posisi jabatan Eselon IV di tahun 2017. Hasil penggodokan Or-ganisasi Perangkat Daerah (OPD) terakhir, ada 141 posisi Eselon IV (selevel Kasi dan Kasubag) akan dibuka.
Mereka nantinya akan memegang posisi di bagian tata usaha di sekolah-sekolah yang dikelola Pmprov Bali. "Pada 2017 baru akan ditambah 141 posisi jabatan Eselon IV," ungkap Kepala badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, I Ketut Rochineng, saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Senin kemarin.
Rochineng mengatakan, 141 posisi jabatan Eselon IV ini nantinya akan tersebar di 9 kabupaten/kota se-Bali, sesuai lokasi sekolah. Mereka berada di bawah Unit Pengelolaan Terpadu (UPT) Dinas Pendidikan yang akan mengelola SMA/SMK se-Bali. "Disdik kan punya cabang di 9 kabupaten. Nah di bawah cabang ini ada lagi Eselon IV-nya. Proyeksi tahun 2017 nanti, pejabat Eselon IV bertambah 141 orang lagi,” tegas birokrat asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng ini.
Rochineng menyebutkan, untuk pengukuhan pejabat Eselon I (Sekda Provinsi Bali), Eselon II (setingkat Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Biro), Eselon III (setingkat Kepala Bagian), dan Eselon IV (setingkat Kasi dan Kasubag) sudah siap dilaksanakan 30 Desember 2016 nanti.
Ada total 972 pejabat eselon yang akan dikukuhkan nanti, termasuk 3 Plt untuk me-mimpin SKPD yang baru terbentuk dengan posisi jabatan Eselon II. Rinciannya, pejhabat Eselon I (sebanyak 1 orang) yakni Sekda Provinsi Bali, pejabat Eselon II (sebanyak 51 orang), pejabat Eselon III (sebanyak 256 orang), dan pejabat Eselon IV (sebanyak 665 orang). Jumlah SKPD Peprov Bali, sesuai OPD yang baru, nantinya berjumlah 51 unit dari semula 48 unit. * nat
Komentar