nusabali

Tiga Staf Ahli Nakhodai OPD Baru

  • www.nusabali.com-tiga-staf-ahli-nakhodai-opd-baru

Dua organisasi perangkat daerah (OPD) baru yang dinakhodai mantan staf ahli yakni Kepala Dinas Inforkom dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

TABANAN, NusaBali
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti janjikan surprise atau kejutan saat pengumuman mutasi, Rabu (28/12) hari ini. Hanya saja Bupati Eka Wiryastuti enggan membocorkan nama-nama pejabat yang bakal dikukuhkan dan dilantik sebagai pejabat strustural di Pemkab Tabanan. Surat undangan pelantikan sudah dikirimkan oleh Sekda Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, namun dalam surat itu tak berisi jabatan. Para pimpinan SKPD pun dibuat dag dig dug menunggu keputusan Bupati Tabanan.  

Sementara di lapangan, santer isu tiga staf ahli akan diberi jabatan strategis. Ketiga staf ahli yang diberikan posisi bagus itu masing-masing Ni Ketut Warsiki, Nyoman Sumartana, dan Gung Suryana. Warsiki akan menduduki posisi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sumartana sebagai Kepala Dinas Inforkom, dan Gung Suryana sebagai Kepala Badan Kesbangpol Linmas menggantikan I Made Sudarya. Selanjutnya, Made Sudarya, tokoh spiritual yang sempat menjabat Kepala BPMD ini masuk dok alias jadi staf ahli bupati.

Kejutan juga terjadi untuk Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tabanan. Putu Santika dialihkan menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggantikan Tjokorda Alit Juli yang dipercayakan menjabat Asisten III Setda Tabanan. Sementara posisi Kadisdikpora kembali dipercayakan kepada Wayan Adnyana yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Sebelumnya, Wayan Adnyana yang pernah menjabat Kepala SMAN 1 Marga dan SMAN 2 Tabanan itu sempat lama menjabat Kadisdikpora.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Tabanan, I Gusti Ngurah Supanji digeser menjadi Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan menggantikan Ir Roemi Liestyowati. Sementara Roemi Liestyowati sebaliknya menggantikan Supanji sebagai Kepala BPMD Tabanan. Informasi lainnya, Made Sukada yang menjabat Asisten III Setda Tabanan diberi posisi basah sebagai Kepala Badan Keuangan. Selanjutnya, Asisten III Setda Tabanan dipercayakan kepada Tjokorda Alit Juli.

Kepala Dinas Pariwisata yang ditinggalkan Wayan Adnyana diberikan kepada Made Yasa, sebelumnya menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Siapa pengganti Yasa di BKD belum jelas. Sejumlah pejabat yang dihubungi mengaku belum tahu posisi yang akan ditempati. Penyebabnya, surat undangan menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan tak berisi posisi yang dipercayakan Bupati. “Surat sudah kami terima pukul 15.00 Wita. Hanya undangan hadir pukul 09.00 Wita di Gedung Marya berpakaian PSR,” ungkap pejabat yang namanya tak mau dikorankan, Selasa (27/12).   

Sementara Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menegaskan jangan menghebohkan mutasi. Dikatakan, pejabat harus siap dimana pun akan ditempatkan. “Anggap mutasi seperti makan siang, makan malam. Jangan itu yang dihebohkan,” ujarnya saat pimpin gotong royong di Pura Teratai Bang, Banjar Bukit Catu, Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan, kemarin. Siapa saja yang diganti atau bertukar posisi, Bupati Eka tak mau menyampaikannya. “Besoklah (hari ini) surprise. Tanya saja Sekda dan Kepala BKD, merekalah panitianya. Tugas saya besok hanya mengambil sumpah,” tambah Bupati Eka.

Dalam mutasi dan penyesuaian Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kelembagaan di Tabanan yang semula 36 SKPD menjadi 34 SKPD. Ada SKPD yang hilang dan bergabung seperti Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) gabung Badan Lingkungan Hidup (BLH). Dinas Peternakan dan Perkebunan gabung ke Dinas Pertanian, Dinas Sosial gabung dengan Pemberdayaan Perempuan. Adapula 5 SKPD baru dan meningkat dari kantor jadi dinas. Masing-masing Dinas Perpustakaan dan Arisp, Dinas Ketahahan Pangan, Dinas Kebudayaan, Dinas Inforkom, dan Badan Keuangan yang merupakan gabungan antara Dispenda, Bagian Keuangan, dan Bagian Aset. * k21, cr61

Komentar