nusabali

Pelaku Perampokan Sadis Tewas Didor

  • www.nusabali.com-pelaku-perampokan-sadis-tewas-didor

Dua pelaku perampokan sadis yang bunuh 6 orang sekeluarga di rumah Ir Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur diringkus polisi, Rabu (28/12) sore, di mana salah satunya tewas didor.

Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya Masih Buron


JAKARTA, NusaBali
Sedangkan dua pelaku lainnya berhasil kabur. Pelaku yang tewas didor karena berusaha melawan saat ditangkap, Rabu sore sekitar pukul 15.30 WIB, adalah Ramlan Butarbutar. Sedangkan satu pelaku lagi yang ditangkap hidup-hidup setelah tertembak Erwin Situmorang. Keduanya dilumpuhkan di tempat persembunyinnya kawasan Ta-mbun, Bekasi, Jawa Barat.

Mereka dilumpuhkan tim gabungan dari Dit Rskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin AKBP Hendy F Kurniawan, Polres Depok yang dipimpin AKBP Herry Heryawan, dan Polres Jakarta Timur. Keduanya ditembak karena melakukan perlawanan. Erwin Situmorang ditembak di bagian kaki, sementara Ramlan Butarbutar didor di bagian dada hingga tewas. Sementara dua pelaku yang berhasil kabur dan masih dalam pengejaran adalah Yus Pane dan Sinaga.

Pelaku perampokan sadis yang membunuh 6 orang sekeluarga, selain 5 korban terluka dengan cara disekap, Senin (26/12) sore, ini ditangkap berdasarkan jejak-jejak forensik yang ada di rumah korban Ir Dodi Triono. “Ada-ada jejak-jejak forensik yang tertinggal di TKP. Tentunya dari jejak forensik itu dilakukan pengembangan," ujar Kepala Bagian Mitra Biro Penmas Humas Mabes Polri, Kombes Awi Setiyono.

Pelaku juga terungkap berdasatkan rekaman CCTV yang terpasang di rumah korban Dodi Triono. "Semua kita dapat dengan gamblang," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, dilansir detikcom secara terpisah di Jakarta, Rabu kemarin. Iriawan mengatakan, dari CCTV tersebut dapat diketahui kapan pelaku masuk ke rumah korban hingga apa saja yang dilakukan. Menurut Iriawan, pelaku sempat terlihat menyeret salah satu korban penyekapan. Apa yang terlihat dalam CCTV selanjutnya dicocokkan dengan database yang ada di kepolisian.


SELANJUTNYA . . .

Komentar