Oso Akui KKI Bali Terbaik Nasional
Bali perlu membuat dojo khusus, semacam sport center. Jika ada dojo itu pasti ada kepatuhan dan kebanggaan tersendiri terhadap KKI yang dihuni berbagai macam aliran.
DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum PP KKI Oesman Sapta Odang (Oso) secara resmi melantik Ketua Kushin Ryu M Karate -Do Indonesia (KKI) Pengprov Bali Periode 2016-2021, AA Ngurah Mahendra di Hotel Inna Bali, Denpasar, Jumat (30/12). Pelantikan dilakukan pria yang juga Wakil Ketua MPR RI itu, selanjutnya ditandai penyerahan bendera kebesaran KKI oleh Oso kepada AA Ngurah Mahendra. Pelantikan juga dihadiri Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi.
Ketua Umum PP KKI Oesman Sapta Odang menegaskan, olahraga karate itu sangat berbeda dengan olahraga lainnnya. Sebab, Kushin Ryu itu sifatnya dilatih untuk membunuh. Menghantam dan menghentikan musuh. "Kami akui organisasi di KKI Bali terbaik di nasional sekarang ini," ujar Oesman Sapta Odang, atau akrab disapa Oso.
Dia berharap penataan organisasi tetap lebih baik. Dengan filosofi 5 S. Mulai dari strategi, struktur, skill, sistem dan spead, serta sasaran target. Jadi, semua itu harus bisa berjalan dan saling dukung memenuhi target yang ada.
"Saya bersyukur juara pertama di Eropa itu dari aliran KKI. Dan, sekarang sudah banyak perubahan di internal KKI. Termasuk lebih sopan. Sebab, KKI itu bagian dari pertahanan Indonesia," terang Oso.
Mengingat dulu, jika ada aliran lain selalu dianggap musuh. Sedangkan saat ini lebih baik saling menghargai. Dulu kerjaanya berkelahi saja, sementara saat ini sudah mengejar prestasi. Dan, potensi karateka Indonesia itu ada di Bali.
ia menyarankan Bali membuat dojo khusus semacam sport center. Seperti di Bekasi. Itu dojo terbesar yang ada di dunia.
“Jika ada dojo itu pasti ada kepatuhan dan kebanggaan tersendiri terhadap KKI yang dihuni berbagai macam aliran," kata Oso.
Untuk Pengkab/Pengkot KKI se-Bali mematuhi segala arahan Pengprov KKI Provinsi. Karena dia menargetkan karate dipertandingan resmi di Olimpiade. Dengan harapan mampu meraih emas, minimal medali perak dikejuaraan resmi kelas dunia itu.
Sementara Ketua Kushin Ryu M Karate -Do Indonesia (KKI) Pengprov Bali, AA Ngurah Mahendra mengakui provinsi Bali sangat haus menjalankan misi dan visi organisasi KKI. Jumlah dojo di Bali tercatat 105 dojo. Penyandang sabuk hitam 351 orang, dan siswa yang sedang berlatih di masing-masing dojo hampir 4 ribu karateka, dan datanya kacau karena sempat dilaporkan 10 ribuan setahun lalu. Jadi itu perlu validasi lagi.
Sementara Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi dalam sambutannya mengatakan, berharap KKI Bali bisa mengharumkan nama Bali dengan jumlah atlet yang banyak. "Bisa kembali membangkitkan Bali berprestasi sampai kekaliber international," harap Suwandi. *dek
Ketua Umum PP KKI Oesman Sapta Odang (Oso) secara resmi melantik Ketua Kushin Ryu M Karate -Do Indonesia (KKI) Pengprov Bali Periode 2016-2021, AA Ngurah Mahendra di Hotel Inna Bali, Denpasar, Jumat (30/12). Pelantikan dilakukan pria yang juga Wakil Ketua MPR RI itu, selanjutnya ditandai penyerahan bendera kebesaran KKI oleh Oso kepada AA Ngurah Mahendra. Pelantikan juga dihadiri Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi.
Ketua Umum PP KKI Oesman Sapta Odang menegaskan, olahraga karate itu sangat berbeda dengan olahraga lainnnya. Sebab, Kushin Ryu itu sifatnya dilatih untuk membunuh. Menghantam dan menghentikan musuh. "Kami akui organisasi di KKI Bali terbaik di nasional sekarang ini," ujar Oesman Sapta Odang, atau akrab disapa Oso.
Dia berharap penataan organisasi tetap lebih baik. Dengan filosofi 5 S. Mulai dari strategi, struktur, skill, sistem dan spead, serta sasaran target. Jadi, semua itu harus bisa berjalan dan saling dukung memenuhi target yang ada.
"Saya bersyukur juara pertama di Eropa itu dari aliran KKI. Dan, sekarang sudah banyak perubahan di internal KKI. Termasuk lebih sopan. Sebab, KKI itu bagian dari pertahanan Indonesia," terang Oso.
Mengingat dulu, jika ada aliran lain selalu dianggap musuh. Sedangkan saat ini lebih baik saling menghargai. Dulu kerjaanya berkelahi saja, sementara saat ini sudah mengejar prestasi. Dan, potensi karateka Indonesia itu ada di Bali.
ia menyarankan Bali membuat dojo khusus semacam sport center. Seperti di Bekasi. Itu dojo terbesar yang ada di dunia.
“Jika ada dojo itu pasti ada kepatuhan dan kebanggaan tersendiri terhadap KKI yang dihuni berbagai macam aliran," kata Oso.
Untuk Pengkab/Pengkot KKI se-Bali mematuhi segala arahan Pengprov KKI Provinsi. Karena dia menargetkan karate dipertandingan resmi di Olimpiade. Dengan harapan mampu meraih emas, minimal medali perak dikejuaraan resmi kelas dunia itu.
Sementara Ketua Kushin Ryu M Karate -Do Indonesia (KKI) Pengprov Bali, AA Ngurah Mahendra mengakui provinsi Bali sangat haus menjalankan misi dan visi organisasi KKI. Jumlah dojo di Bali tercatat 105 dojo. Penyandang sabuk hitam 351 orang, dan siswa yang sedang berlatih di masing-masing dojo hampir 4 ribu karateka, dan datanya kacau karena sempat dilaporkan 10 ribuan setahun lalu. Jadi itu perlu validasi lagi.
Sementara Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi dalam sambutannya mengatakan, berharap KKI Bali bisa mengharumkan nama Bali dengan jumlah atlet yang banyak. "Bisa kembali membangkitkan Bali berprestasi sampai kekaliber international," harap Suwandi. *dek
1
Komentar