Seruduk Mobil Patroli Polisi, Pemotor Tewas
Komang Sudiarta, 21, mengalami kecelakaan lalu lintas hingga tewas, pada malam pergantian tahun Sabtu (31/12) sekitar pukul 19.54 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Warga Banjar Dinas Kelodan, Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, tidak dapat mengendalikan laju kendaraan dan menyeruduk mobil patroli polisi yang tengah melintas di Jalur Singaraja-Kintamani, Km 12, tepat di wilayah Dusun Pasek, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Kejadian diceritakan teman korban yang namanya tidak mau dikorankan, menjelang perayaan tahun baru, beramai-ramai pesta miras di kawasan Desa Tamblang. Saat itu korban Sudiarta pun, sudah dalam kondisi mabuk, karena sudah berpesta miras sejak siang hari. dan sekitar pukul 18.30 Wita, ia pun kemudian berpamit ingin pulang, namun tidak diizinkan oleh teman-temannya karena kondisinya sudah mabuk berat.
“Sudah tidak diizinkan pulang, tetapi dia ngotot, dan pulang diam-diam dengan alasan kencing,” ujar temannya yang wanti-wanti namanya tidak disebut. Korban pun lalu mengambil sepeda motor Jupiter Z DK 4360 KG, milik temannya yang dia boncengi saat pergi ke Tamblang. Korban pun lalu langsung pergi. Temannya yang khawatir akan keadaan korban, lalu membuntutinya dari belakang.
Hingga sampai didepan pertigaan desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, korban tidak menunjukkan akan berbelok pulang ke rumah. Kendaraan yang dikemudikannya terus melaju lurus dan sudah terlihat melaju zigzag, Korban yang datang dari arah Selatan menuju Utara (Kintamani-Singaraja), saat melintas di tikungan sebelah Utara Polsek Kubutambahan, mengambil haluan terlalu ke kanan.
Saat yang bersamaan, kendaraan Dinas Polri Nopol 2821-29 yang datang dari arah berlawanan melaju dan dikemudikan oleh Aiptu Komang Astana yang sedang melakukan patroli. Korban menghantam kendaraan dinas polisi itu, hingga ia tersungkur di jalan raya.
Korban yang mengalami luka parah akibat benturan itu langsung dilarikan ke rumah sakit Kerta Usadha, namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, korban mengembuskan nafas terakhirnya. Korban dinyatakan mengalami Cedera Kepala Berat (CKB), patah paha kaki kanan, dan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut.
Sementara itu Kapolsek Kubutambahan AKP Nyoman Sura Mariantika yang dikonfirmasi terpisah, pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil visum dari tim medis untuk memastikan apakah korban memang dalam pengaruh alkohol. Sedangkan dari pihak keluarga dikatakan olehnya sudah menerima kepergian korban dengan ikhlas.
Sedangkan di rumha duka, seluruh keluarga nampak masih shock, belum dapat dimintai keterangan. Juga terlihat polisi dan Jasa Raharja yang mengunjungi keluarga korban. Korban pun langsung dikuburkan pada Minggu (1/1) pukul 15.00 Wita di setra Desa Pakraman Bengkala. *k23
Kejadian diceritakan teman korban yang namanya tidak mau dikorankan, menjelang perayaan tahun baru, beramai-ramai pesta miras di kawasan Desa Tamblang. Saat itu korban Sudiarta pun, sudah dalam kondisi mabuk, karena sudah berpesta miras sejak siang hari. dan sekitar pukul 18.30 Wita, ia pun kemudian berpamit ingin pulang, namun tidak diizinkan oleh teman-temannya karena kondisinya sudah mabuk berat.
“Sudah tidak diizinkan pulang, tetapi dia ngotot, dan pulang diam-diam dengan alasan kencing,” ujar temannya yang wanti-wanti namanya tidak disebut. Korban pun lalu mengambil sepeda motor Jupiter Z DK 4360 KG, milik temannya yang dia boncengi saat pergi ke Tamblang. Korban pun lalu langsung pergi. Temannya yang khawatir akan keadaan korban, lalu membuntutinya dari belakang.
Hingga sampai didepan pertigaan desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, korban tidak menunjukkan akan berbelok pulang ke rumah. Kendaraan yang dikemudikannya terus melaju lurus dan sudah terlihat melaju zigzag, Korban yang datang dari arah Selatan menuju Utara (Kintamani-Singaraja), saat melintas di tikungan sebelah Utara Polsek Kubutambahan, mengambil haluan terlalu ke kanan.
Saat yang bersamaan, kendaraan Dinas Polri Nopol 2821-29 yang datang dari arah berlawanan melaju dan dikemudikan oleh Aiptu Komang Astana yang sedang melakukan patroli. Korban menghantam kendaraan dinas polisi itu, hingga ia tersungkur di jalan raya.
Korban yang mengalami luka parah akibat benturan itu langsung dilarikan ke rumah sakit Kerta Usadha, namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, korban mengembuskan nafas terakhirnya. Korban dinyatakan mengalami Cedera Kepala Berat (CKB), patah paha kaki kanan, dan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut.
Sementara itu Kapolsek Kubutambahan AKP Nyoman Sura Mariantika yang dikonfirmasi terpisah, pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil visum dari tim medis untuk memastikan apakah korban memang dalam pengaruh alkohol. Sedangkan dari pihak keluarga dikatakan olehnya sudah menerima kepergian korban dengan ikhlas.
Sedangkan di rumha duka, seluruh keluarga nampak masih shock, belum dapat dimintai keterangan. Juga terlihat polisi dan Jasa Raharja yang mengunjungi keluarga korban. Korban pun langsung dikuburkan pada Minggu (1/1) pukul 15.00 Wita di setra Desa Pakraman Bengkala. *k23
Komentar