nusabali

Pamedek Dilarang Gunakan Saput Poleng

  • www.nusabali.com-pamedek-dilarang-gunakan-saput-poleng

Ada peraturan unik saat piodalan di Pura Penataran Ped, Desa Pakraman Ped, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Buda Cemeng Klawu, Rabu (4/1) ini.

Peraturan di Pura Penataran Ped, Nusa Penida


SEMARAPURA, NusaBali
Pamedek dilarang berbusana saput poleng (hitam-putih kotak-kotak). Peraturan ini dipasang prajuru pura pada papan pengumanan di di jaba sisi pura.

Tujuannya, agar pamedek tidak mamada-mada atau menyamai busana palinggih Ida Batara. Ida Batara Pura Penataran Ped yakni Ida Batara Ratu Mas Macaling identik dengan busana poleng. Pantangan ini berdasarkan pararem prajuru setempat, mengingat saat pujawali 6 bulan lalu, sempat ditingkahi aksi kerauhan karena ada pamedek menggunakan saput poleng.

“Dari kejadian itu pangempon pura, prajuru, pamangku menggelar paruman, maka bagi krama yang tangkil untuk tidak menggunakan saput poleng,” ujar Nyoman Maja, Sekretaris Panitia Piodalan Pura Dalem Ped, Selasa (3/1). Para pamedek jika melanggar peraturan tersebut agar mengganti dengan saput lainnya.

Peraturan bertata busana ke Pura Penataran Ped meliputi 8 poin, yakni berkamben menutupi pinggang hingga kaki, untuk pria kamben dililitkan dari kiri ke kanan sebagai simbol ajaran dharma. Untuk perempuan kamben digunakan dari kanan ke kiri memiliki makna sakti yaitu penyeimbang pria (tidak boleh menggunakan kemben jadi) dan kamben harus dibawah lutut. Pemakai kebaya dengan kebaya khas Bali tangan panjang, pria menggunakan kemeja adat dan berkerah. Perempuan juga agar menggunakan bulang pasang atau stagen. Laki-laki memakai saput tidak boleh hanya memakai senteng. Tidak boleh memakai saput poleng.

Senteng/selendang/umpal agar digunakan baik laki-laki maupun perempuan. Laki-laki wajib mengenakan udeng, dan tata rambut bagi perempuan. Bunga hiasan di kepala perempuan yakni cempaka  putih, kuning dan sandat, melambangkan Tri Murti. “Aturan tersebut sudah masuk dalam pararem, dan dipasang di areal pura,” katanya.

Piodalan di Pura Penataran Ped, Ida Batara nyejer selama lima hari, mulai Buda Cemeng Klawu, Rabu (4/1) - Soma Dukut, Senin (9/1). Piodalan ini dilaksanakan tiga Desa Dinas yakni Desa Batu Kandik, Desa Batu Madeg dan Desa Bunga Mekar dengan 27 banjar.

Ada lima pura di areal Pura Penataran Agung Ped yakni Pura Segara stana Ida Batara Baruna, Pura Taman sebagai tempat penyucian. Pura utama yakni Penataran Ratu Gede Mecaling sebagai simbol kesaktian penguasa Nusa pada zamannya. Di sebelah timurnya Pelebaan Ratu Mas, dan di jaba tengah Bale Agung yang merupakan linggih Batara-batari saat ngusaba. *wa

Komentar