nusabali

Banyak Pejabat Lupa Jabatannya

  • www.nusabali.com-banyak-pejabat-lupa-jabatannya

Gubernur Bali Made Mangku Pastika lantik dan kukuhkan 1.074 pejabat Eselon III dan Eselon IV secara serentak di Halaman Kantor Gubernuran, Niti Mandala Denpasar, Selasa (3/1) pagi.

Gubernur Kukuhkan 1.074 Pejabat Eselon III dan IV


DENPASAR, NusaBali
Saking banyaknya pejabat yang dilantik dan dikukuhkan, pembacaan nama-nama sampai menelan waktu 3 jam. Sementara, perubahan nomenklatur jabatan sesuai PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, membuat sejumlah pejabat lupa jabatannya.

Acara pelantikan dan pengukuhkan 1.074 pejabat Eselon III (setingkat Kabag/Kabid) dan Eselon IV (setingkat Kasubag/Kasis), Selasa kemarin, dimulai sekitar pukul 09.00 Wita. Namun, sebagian besar pejabat sudah antre sejak pagi pukul 06.00 Wita untuk menandatangani berita acara pelantikan dan pengukuhan. “Saya berangkat dari rumah sejak subuh pukul 05.00 Wita, tapi masih kena antrean juga,” ujar salah satu pejabat Eselon IV yang ditemui NusaBali disela-sela acara pelantikan dan pengukuhan kemarin.

Yang menarik, perubahan nomenklatur posisi jabatan membuat bingung para pejabat yang promosi dan kena mutasi (rolling). Mereka bingung karena panjangnya nomenklatur dan perubahan nama jabatan. Salah satu pejabat Eselon IV yang terkena mutasi, bahkan mengaku sampai lupa posisi barunya.

“Pecahnya beberapa dinas dengan nomenklatur baru, jadi panjang-panjang nama ja-batannya. Saya saja nggak ingat nomenklatur jabatan saya,” ujar pejabat Eselon IV yang enggan namanya dikorankan ini.

Sementara, pembacaan nama-nama saat acara pelantikan dan pengukuhan pejabat di halaman Kantor Gubernur Bali, Selasa kemarin, memakan waktu sampai 3 jam, sejak pukul 09.00 Wita hingga siang pukul 12.00 Wita. Maklum, pejabat yang dilantik mencapai 1.074 orang.

Petugas protokol Pemprov Bali membacakan satu per satu nama-nama pejabat yang dilantik dan dikukuhkan. Dimulai dari pejabat Eselon III yang jumlahnya mencapai 270 orang, kemudian dilanjut pembacaan nama pejabat Eselon IV yang jumlahnya mencapai 804 orang. Begitu namanya dibacakan, pejabat bersangkutan satu per satu meninggalkan lokasi pelantikan dan pengukuhan. “Ini pelantikan paling lama sepanjang sejarah,” ujar salah seorang pejabat Eselon III yang terkena mutasi kepada NusaBali.

Sementara itu, Gubernur Pastika dalam arahannya mengingatkan para pejabat yang baru saja dilantik dan dikukuhkan, bahwa mereka adalah seorang yang terpilih dan dipercaya menjadi pemimpin. Karena itu, seorang pemimpin harus punya kelebihan dibanding mereka yang dipimpin (staf). “Harus lebih pintar, lebih berani, berwawasan lebih luas, lebih rajin, dan lebih disiplin. Kan seorang pemimpin,” ujar Pastika.

Dengan kelebihan tersebut, lanjut Pastika, seorang pemimpin akan mampu menjaga wibawa di mata bawahan. “Jangan sampai dicap sebagai pemimpin yang tidak layak atau bodoh oleh bawahan. Seorang pemimpin harus menguasai tugas dan pekerjaan, sehingga dapat melakukan pengawasan dengan baik,” tandas mantan Kapolda Bali ini.

Pastika juga berharap para pejabat administrator dan pengawas sebagai ujung tombak pelaksanaan program pembangunan dan pelayanan publik, dapat bekerja lebih baik dan terus berupaya meningkatkan kualitas diri. “Jangan hanya mengandalkan bawahan dan menyerahkan pekerjaan sepenuhnya kepada mereka. Harus dikawal dan lakukan pengawasan,” katanya.

Diingatkan pula, jabatan bukanlah hak, tapi merupakan kepercayaan yang harus dijawab dengan tanggung jawab, dedikasi, dan prestasi. Karena itu, Pastika meminta jajarannya jangan menumbuhkan budaya ‘kasak-kusuk’ dan melanggar aturan dalam mengincar jabatan. “Tumbuhkan selalu motivasi untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas diri, serta laksanakan tugas sebaik-baiknya. Tunjukkan prestasi dengan disiplin serta tanggung jawab, niscaya pimpinan akan memperhatikan saudara-saudara,” pinta Pastika.

pada bagian lain, Pastika mengatakan saat ini masih ada 3 jabatan Eselon II yang lowong. ketiga jabatan lowong itu kini dipegang Pelaksana Tugas (Plt). Pengisiannya nanti akan dilakukan melalui prosews seleksi dari Pansel (Panitia Seleksi).

Pertama, Kepala Dinas Pemuda & Olahraga, yang buat sementara ditunjuk Kepala Disdikpora Provinsi Bali Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani sebagai Plt. Ketua, Kadis Ketahanan Pangan yang buat sementara dirangkap Kadis Tanaman Pangan-Hortikultura-Perkebunan, IB Wisnu Wardana, sebagai Plt. Ketiga, Kepala Biro Administrasi yang buat sementara dirangkap Karo Perekonomian Daerah Setda Provinsi Bali, I Nengah Laba, sebagai Plt. * nat

Komentar