nusabali

Diterkam Kawanan Anjing, Bocah SD Tewas

  • www.nusabali.com-diterkam-kawanan-anjing-bocah-sd-tewas

Bocah Sekolah Dasar (SD) di Palembang, Sumatera Selatan, tewas setelah diterkam kawanan anjing liar saat sedang mengejar layang-layang putus.

JAKARTA, NusaBali
Korban bernama Arkat (11), awalnya sedang bermain layang-layang di belakang rumahnya di Jalan Nilakandi RT 50 RW 06 Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang, sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (4/1).
 
Arkat yang melihat layang-layangnya putus, mencoba mengejar. Arkat sepertinya tidak menyadari dirinya sedang berada dalam bahaya. Sementara gerombolan anjing liar itu sendiri nampaknya tengah menunggu saat yang tepat untuk ‘menyerang’.
 
Benar saja, ketika perhatian Arkat masih ke layang-layang, kawanan anjing liar yang berjumlah sekira enam ekor itu menyerangnya. Tubuh mungil Arkat rupanya tak kuat menahan beban dari terjangan keenam anjing tersebut. Dia langsung roboh.
 
Melihat sasaranya melemah, keenam anjing liar itu langsung menggigit serta mencabik-cabik tubuh Arkat. Warga yang mendengar jeritan minta tolong korban, langsung keluar rumah dan berupaya menyelamatkan Arkat. "Langsung dibawa ke Rumah Sakit Bari, tapi beberapa jam kemudian meninggal," kata Kailan (46), tetangga korban.
 
Kailan mengaku, selama ini di tempatnya memang banyak berkeliaran anjing liar yang meresahkan warga. Akan tetapi, tidak ada tindakan apapun dari Pemkot Palembang, untuk menangkap para kawanan anjing liar. "Sudah banyak di sini, kami takut terulang lagi. Anak-anak di sini banyak," ujarnya.
 
Sebelumnya, Kamis, 6 Oktober 2016, seorang balita berusia 4,5 tahun, Abdi Galang Pratama, juga meninggal setelah digigit anjing liar. Peristiwa nahas itu terjadi saat korban diajak ibunya, Yustini (22), mengisi pulsa di kios tak jauh dari rumahnya di Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
 
Tiba-tiba anjing berwarna cokelat langsung menerkam korban. Dengan ganas anjing itu mencabik dan menggigit dahi korban yang menyebabkan luka menganga.
 
Mengetahui anaknya diserang, ibu korban berusaha melawan anjing itu. Selang beberapa lama, anjing itu pun pergi. Namun, nyawa Abdi tak bisa diselamatkan. *

Komentar