Piodalan di Pura Ped Diwarnai Karauhan
Ribuan krama mengiringi prosesi piodalan di Pura Sad Kahyangan Jagat, Penataran Ped, Desa Pakraman Ped, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Buda Cemeng Klawu, Rabu (4/1).
SEMARAPURA, NusaBali
Piodalan diawali upacara Melasti di segara (pantai) setempat. Saat itu pula, sedikitnya 10 krama istri karauhan.
Usai Melasti dilanjutkan dengan pementasan Tari Wali di areal Pura Penataran Ped, diantaranya Tari Rejang Dewa dan Tari Jangkang Angas, Desa Klumpu, Nusa Penida. Meskipun sempat hujan gerimis, prosesi berlangsung khidmat.
Dalam piodalan di Pura Penataran Ped, Ida Batara nyejer selama 5 hari, penyineban pada Soma Wuku Dukut, Senin (9/1). “Upacara piodalan ini melibatkan 20 Desa Pakraman di Nusa Penida atau sering warga menyebutnya dauh bantas,” ujar Si Nyoman Sukarta.
Selain dipadati pamedek dari Nusa Penida, Piodalan di Pura Penataran Ped juga dipadati ribuan pamedek dari berbagai daerah di Bali. Hal ini terlihat dari lonjakan pemberangkatan penumpang boat di sejumlah pelabuhan tradisional di Klungkung maupun lewat Kapal Roro Nusa Jaya Abadi di Pelabuhan Padangbai, Karangasem. “Rata-rata pelabuhan mengalami lonjakan penumpang,” ujar Pengawas Pelabuhan Tradisional Kusamba, Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung Made Sedana Yoga.
Kata dia, seperti halnya di Pelabuhan Tribuana, Desa Kusamba, Dawan, Klungkung hingga siang kemarin sudah terdapat 7-8 pemberangkatan boat ke Nusa Penida. Pada hari biasa 3-4 pemberangkatan. Kondisi gelombang masih baik. *wa
Usai Melasti dilanjutkan dengan pementasan Tari Wali di areal Pura Penataran Ped, diantaranya Tari Rejang Dewa dan Tari Jangkang Angas, Desa Klumpu, Nusa Penida. Meskipun sempat hujan gerimis, prosesi berlangsung khidmat.
Dalam piodalan di Pura Penataran Ped, Ida Batara nyejer selama 5 hari, penyineban pada Soma Wuku Dukut, Senin (9/1). “Upacara piodalan ini melibatkan 20 Desa Pakraman di Nusa Penida atau sering warga menyebutnya dauh bantas,” ujar Si Nyoman Sukarta.
Selain dipadati pamedek dari Nusa Penida, Piodalan di Pura Penataran Ped juga dipadati ribuan pamedek dari berbagai daerah di Bali. Hal ini terlihat dari lonjakan pemberangkatan penumpang boat di sejumlah pelabuhan tradisional di Klungkung maupun lewat Kapal Roro Nusa Jaya Abadi di Pelabuhan Padangbai, Karangasem. “Rata-rata pelabuhan mengalami lonjakan penumpang,” ujar Pengawas Pelabuhan Tradisional Kusamba, Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung Made Sedana Yoga.
Kata dia, seperti halnya di Pelabuhan Tribuana, Desa Kusamba, Dawan, Klungkung hingga siang kemarin sudah terdapat 7-8 pemberangkatan boat ke Nusa Penida. Pada hari biasa 3-4 pemberangkatan. Kondisi gelombang masih baik. *wa
1
Komentar