Tag: Renungan
Pelayanan kepada Sri Hanuman, mengingat nama Sri Hanuman, memberikan semua kenyamanan. Semua masalah dan rasa sakit hilang bagi orang yang mengingat Sri Hanuman yang perkasa.
Bagaimana penjor, bambu melengkung berhias itu, berevolusi, bisa menjadi pantulan dan jejak seperti apa perubahan Bali.
Kekayaan yang diperoleh seseorang hendaknya dibagi, yakni satu bagian untuk dharma, satu bagian untuk kama, dan satu bagian untuk investasi.
Orang-orang mana pun yang meminta bantuan Indra dalam pertempuran, atau untuk mendapatkan keturunan, dan orang bijak yang menginginkan pemahaman, mendapatkan keinginan mereka.
TAK sedikit orang terperangah menerima kabar KUHP, yang memuat ihwal perzinahan, disahkan DPR RI.
“Mé, depang ja I Amin padidiana di warung madagang. Da intil-intilina kema-mai!”
Telah dinyatakan bahwa hanya wanita sudra menjadi istri seorang sudra, wanita vaisya menjadi istri vaisya, dari ketiga warna itu bersama wanita Brahmana menjadi istri Brahmana.
EKOSISTEM bahasa Bali terbentuk oleh hubungan timbal balik antara penutur ‘basa Bali’ dengan lingkungan.
Ngenah, anak cenik ngajengit. Kondén tumbuh gigi. Kajengitné girang. Paningalanné cedang kadi sunar matan ai mara endag. Anak cenik polos, kondén nawang beneh lan pelih. Kondén nawang unduk lan sasuduk. Negak di pabinan anak luh jegég ané mayusa selaé tiban.
Ambu miik pisan, ngalub ngebekin kamar. Ambu miik-miikané nyluksuk kantos ka song irung. Degdeg pisan kawéntennyané, ngawi manah ning santi. Kamar alit maukuran sawatara 2x3 m² punika kabaos kamar suci.
NI Nyoman Krining baru merasa sungguh-sungguh menjadi guru kalau pas Hari Guru, saban 25 November.
Tidak ada yang lebih sulit daripada memberikan apa yang diperoleh dengan kerja yang menyakitkan. Lagipula, kerinduan dan dahaga seseorang begitu dalam dan besar.
Purwakaning angripta rum, ning wana ukir, kahadang labuh, kartika panedenging sari, angayon tanguli ketur, angringring jangga muré.
HUMOR berseliweran di setiap ruang dan tempo kehidupan manusia. Muawal dkk (2014) mendokumentasikan berbagai humor berjudul ‘fenomenolaugh’.
Pasliwer anaké liwat di aepan tiangé. Tongos tiang ngijeng di perapat sisin pasihé. Sabilang wai tiang mabalih bendéga luas ka pasih, ada ané mancing, ada masé ané mencar.
Sebelum pandemi, Pudit bekerja di hotel tepi pantai Sanur. Gajinya lumayan, ia bisa mengganti motor lama, beli yang baru. Bapak-ibunya di kampung bangga, baru tiga tahun tamat sekolah menengah pariwisata, Pudit sudah mandiri.
Seorang pandita, bahkan setelah memiliki kekayaan, pengetahuan, dan kekuasaan, tidak berperilaku congkak dan sombong.
Bahasa ibu atau daerah, seperti bahasa Bali memiliki hak hidup yang dijamin konstitusi.
Bukit kapuré suba cara mamusuh tekén gulem. Tusing taén ada ambu selem maekin bukité totonan.
Wahai keturunan Kunti, layani yang miskin. Jangan mencurahkan kekayaan pada orang yang disukai. Pemberian obat hanya untuk yang sakit saja.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 18 May 2024 Menko Luhut Pimpin TFG Pengamanan WWF
-
-
Jembrana 17 May 2024 Mang Boy Juga Gasak 7 Ekor Sapi di Tabanan
-
-
-
-
-
Berita Foto
Potensi Ekspor Ikan Hias di Indonesia
Pelatihan Industri Sandang
Persiapan Lokasi Kunjungan Delegasi WWF
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Larut dalam Bhakti
yady evaṃ tarhi bhaktiḥ kathaṃ syād ity āha tatrādau para-lokato bhayam ataḥ puṇye matir jāyate sambhedas tata eva sādhuṣu bhavet teṣām prasādodayāt śraddhā syāt bhgavat-kathaāsu ca tato bhaktir viraktis tatas tattva-jñānam amanda-sāndra-paramānandaṃ samudyotate (Hari-bhakti-kalpa-latikā, 41)