Kanwil Kemenkumham Bali Berbagi 1.000 Paket Sembako
Sasar Panti Asuhan, Yayasan Sosial hingga Komunitas Seni
MANGUPURA, NusaBali
Pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Bali melanjutkan aksi sosial tahap II pada, Rabu (4/8).
Kali ini, petugas membagikan 1.000 paket sembako ke sejumlah yayasan, panti asuhan, kaum disabilitas dan komunitas seni yang ada di Denpasar dan sekitarnya. Diharapkan, dengan pembagian ini bisa meringankan beban saat pandemi. Selain itu, diharapkan pula bisa menggerakkan hati masyarakat agar saling membantu.
Kakanwil Kemenkumham Provinsi Bali, Jamaruli Manihuruk menerangkan penyaluran bantuan sosial tahap II ini merupakan tindak lanjut atas diserahkannya bantuan dana sosial penanggulangan Covid-19 dari Menteri Hukum dan HAM RI sejumlah Rp 700.000.000 yang dibagikan kepada 7 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM yang saat ini masih menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV.
Kanwil Bali mendapatkan tugas menyalurkan bantuan sosial dari Menteri Hukum dan HAM senilai Rp 100.000.000. "Sehingga kita masih melanjutkan aksi sosial hingga tahap II ini. Ya, harapannya bisa meringankan beban masyarakat saat pandemi ini," terangnya.
Dilanjutkan Jamaruli, dalam pembagian tahap II ini, sebanyak 1.000 paket sembako disalurkan ke beberapa yayasan, panti asuhan, kaum disabilitas dan komunitas seni yang berada di Kota Denpasar. Selain itu, juga membagikan paket sembako tersebut ke masyarakat umum di sejumlah titik jalan di Kota Denpasar.
Jamaruli berharap dengan bantuan sosial ini bisa meringankan beban masyarakat saat pandemi dan juga saat adanya PPKM Level IV. "Pemerintah dalam hal ini tidak bisa bekerja sendirian, semua pihak termasuk masyarakat harus mau bekerja sama dan bergotong-royong dalam mengatasi persoalan pandemi Covid-19. Untuk itu, dengan kegiatan ini diharapkan bisa menggerakkan hati mereka agar saling membantu," ungkap Jamaruli.
Para penerima bantuan sosial ini, yakni Yayasan Pendidikan Dria Raba, Yayasan Sehati Bali, Rumah Disabilitas (Komunitas Disable fisik, Tuna Rungu), Love and Strong Women (Komunitas Wanita pejuang kanker), Komunitas Bipolar Bali, Yayaaan KPSI Simpul Bali (Komunitas Scizhoprenia), Yayasan Gaya Dewata (Komunitas Transpuan), Yayasan Teman Baik Nusantara, Komunitas Pekerja Seni Bali, PSTW Wana Seraya, Panti Asuhan Dharma Jati II, Panti Asuhan Tat Twam Asi, Panti Asuhan Hindu Sunya Giri, Yayasan YAPPA Putra, Yayasan Yappa Putri, Panti Asuhan Rumah Impian, Yayasan Sayangi Bali, Panti Asuhan KH Mas Mansur, Yayasan Sosial & Panti Asuhan Elisama dan Panti Asuhan Miftahul Fala. *dar
1
Komentar