8 Pelajar Diciduk saat Balap Liar
Polisi juga mengamankan beberapa motor yang digunakan balapan liar oleh para ABG ini.
DENPASAR, NusaBali
Apara Polsek Denpasar Selatan menciduk 8 orang ABG berstatus pelajar, Kamis (5/8) dinihari. Para pelajar yang semuanya berusia di bawah umur ini diciduk polisi karena terlibat balapan liar di Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan. Polisi juga menyita 7 unit sepeda motor berbagai merk milik para ABG ini.
Para remaja yang berhasil diamankan bersama sepeda motor digiring ke Mapolsek Denpasar Selatan. Selain diberi pembinaan, orang tua mereka juga dipanggil ke Polsek untuk diberi arahan. Sementara sepeda motor mereka disita. Motor yang disita itu karena berbagai masalah, seperti tak lengkap surat-surat, tanpa plat, dan dimodifikasi.
Kapolsek Denpasar Selatan, AKP I Gede Sudyatmaja mengatakan aksi balapan liar melibatkan para ABG di wilayah hukum Polsek Denpasar Selatan jadi atensi. Beberapa minggu terakhir ini aparat Polsek Denpasar Selatan tingkatkan patroli di sejumlah titik utamanya kawasan By Pass Ngurah Rai. Dikatakan kawasan By Pass Ngurah Rai sering dijadikan arena balapan liar.
"Para remaja yang diamankan ada yang sebagai penonton ada pula yang siap jadi pembalap. Sebelumnya kami juga mengamankan sejumlah remaja yang terlibat dalam balapan liar. Motor yang tak lengkap baik tak memiliki surat maupun modifikasi dan tanpa plat disita. Sementara para pelaku diberi pembinaan," ungkap AKP Gede Sudyatmaja kepada wartawan kemarin siang di Mapolsek Denpasar Selatan.
Para ABG yang diamankan ini semuanya adalah pelajar. Usianya semua di bawah 17 tahun. Lebih sedihnya lagi mereka semua masih duduk di bangku sekolah. Para remaja ini sering melakukan balapan liar di atas pukul 00.00 Wita. Bahkan ada yang gelar balapan liar sampai pukul 04.00 Wita. Menariknya para remaja ini melakukan balapan liar untuk gagah-gagahan.
Aksi balap liar bisa merugikan orang lain apalagi diri sendiri. Apalagi gerombolan remaja ini saat melakukan balapan liar dalam jumlah banyak. Titik kumpul mereka jadi bising membuat warga sekitar tidak nyaman.
"Saya berharap orang tua dari para remaja yang kami amankan ini agar ke depan memberikan pengawasan ketat. Kami juga akan berkoordinasi dengan sekolah mereka. Untuk para remaja saya mengajak untuk tidak melakukan balapan liar. Balapan liar itu risiko kecelakaan tinggi," tandasnya. *pol
Para remaja yang berhasil diamankan bersama sepeda motor digiring ke Mapolsek Denpasar Selatan. Selain diberi pembinaan, orang tua mereka juga dipanggil ke Polsek untuk diberi arahan. Sementara sepeda motor mereka disita. Motor yang disita itu karena berbagai masalah, seperti tak lengkap surat-surat, tanpa plat, dan dimodifikasi.
Kapolsek Denpasar Selatan, AKP I Gede Sudyatmaja mengatakan aksi balapan liar melibatkan para ABG di wilayah hukum Polsek Denpasar Selatan jadi atensi. Beberapa minggu terakhir ini aparat Polsek Denpasar Selatan tingkatkan patroli di sejumlah titik utamanya kawasan By Pass Ngurah Rai. Dikatakan kawasan By Pass Ngurah Rai sering dijadikan arena balapan liar.
"Para remaja yang diamankan ada yang sebagai penonton ada pula yang siap jadi pembalap. Sebelumnya kami juga mengamankan sejumlah remaja yang terlibat dalam balapan liar. Motor yang tak lengkap baik tak memiliki surat maupun modifikasi dan tanpa plat disita. Sementara para pelaku diberi pembinaan," ungkap AKP Gede Sudyatmaja kepada wartawan kemarin siang di Mapolsek Denpasar Selatan.
Para ABG yang diamankan ini semuanya adalah pelajar. Usianya semua di bawah 17 tahun. Lebih sedihnya lagi mereka semua masih duduk di bangku sekolah. Para remaja ini sering melakukan balapan liar di atas pukul 00.00 Wita. Bahkan ada yang gelar balapan liar sampai pukul 04.00 Wita. Menariknya para remaja ini melakukan balapan liar untuk gagah-gagahan.
Aksi balap liar bisa merugikan orang lain apalagi diri sendiri. Apalagi gerombolan remaja ini saat melakukan balapan liar dalam jumlah banyak. Titik kumpul mereka jadi bising membuat warga sekitar tidak nyaman.
"Saya berharap orang tua dari para remaja yang kami amankan ini agar ke depan memberikan pengawasan ketat. Kami juga akan berkoordinasi dengan sekolah mereka. Untuk para remaja saya mengajak untuk tidak melakukan balapan liar. Balapan liar itu risiko kecelakaan tinggi," tandasnya. *pol
Komentar