Ngamuk Bawa Sabit, Remaja Kintamani Dibawa ke RSJ
Keluarga terpaksa melaporkan Nyoman B ke polisi karena mengamuk dan membawa sabit. Saat hendak diamankan, Nyoman B sempat menghadang mobil petugas.
BANGLI, NusaBali
Nyoman B, remaja usia 17 tahun terpaksa dilarikan ke RSJ Provinsi Bali yang berlokasi di Kelurahan Kawan, Kecamatan/Kabupaten Bangli, Jumat (6/8) malam. Nyoman B mengamuk dan mengancam menggunakan sebilah sabit di rumahnya di wilayah Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Sejumlah personel kepolisian dilibatkan untuk mengamankan Nyoman B.
Informasi yang terhimpun, Jumat sekitar pukul 18.00 Wita, Nyoman B baru pulang dari rumah kerabatnya yang ada di wilayah Kabupaten Klungkung. Sesampai di rumah di Batur Selatan, Nyoman B tiba-tiba mengamuk dengan merusak barang-barang di rumah. Bahkan Nyoman B yang masih tercatat sebagai pelajar SMA ini membawa sebilah sabit untuk mengancam anggota keluarganya. Diduga Nyoman B mengalami depresi.
Lantaran kondisi tersebut, pihak keluarga melaporkan ke Polsek Kintamani. Sejumlah personel kepolisian langsung mendatangi TKP. Petugas bersama anggota keluarga berupaya mengamankan Nyoman B. Selanjutnya yang bersangkutan dapat diamankan dan dilarikan ke RSJ.
Dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan membenarkan bahwa ada warga Batur Selatan yang mengamuk. Warga tersebut mengamuk di rumahnya dengan merusak barang-barang. Lantaran sempat mengancam dengan sebilah sabit, pihak keluarga melaporkan ke Polsek Kintamani.
Sesampainya petugas di lokasi, warga yang notabene masih pelajar ini sempat menghadang mobil petugas. “Saat hendak diamankan petugas, yang bersangkutan mengamuk dan merusak mobil polisi,” ungkap AKBP Dhana Aryawan, Sabtu (7/8).
Mantan Kapolres Mappi Papua ini menyatakan, saat hendak diamankan justru sabit yang dibawa Nyoman B mengenai spion mobil patroli serta body mobil. “Saat akan diamankan justru mengancam dengan sabit. Sabit mengenai bagian mobil petugas,” jelasnya.
Sampai akhirnya yang bersangkutan berhasil diamankan dan dilarikan ke RSJ untuk mendapat penanganan medis. “Diduga karena mengalami depresi, maka itu dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” kata AKBP Dhana Aryawan. 7 esa
1
Komentar