Hujan Deras, Palinggih Dukuh Sakti Hancur Tertimpa Pohon
TABANAN, NusaBali
Pohon jenis canging berdiameter 50 centimeter tumbang menimpa palinggih Beji Dukuh Sakti di Banjar Dukuh, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, Tabanan, Jumat (6/8) pagi.
Pohon tumbang karena akarnya telah lapuk, di samping itu karena hujan deras. Akibat bencana alam ini, satu palinggih hancur.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika, menyatakan, pohon tumbang terjadi pada Jumat pagi. Namun prajuru Banjar Dukuh baru melaporkan ke BPBD Tabanan untuk membantu melakukan evakuasi, Sabtu (7/8). “Begitu adanya laporan kami langsung menuju lokasi kejadian,” kata Trisna Widiatmika.
Kata dia, pohon tumbang tersebut karena akarnya telah lapuk, di samping itu Tabanan diguyur hujan deras. “Lokasi palinggih juga berada di kawasan pepohonan rimbun, sehingga celah tertimpa pohon sangat rentan,” imbuh Trisna Widiatmika.
Akibat kejadian ini, palinggih Beji Dukuh Sakti hancur. BPBD Tabanan telah mencatat kerugian untuk segera diajukan mendapat perbaikan. “Kerugian materi sekitar Rp 5 juta,” ucap Trisna Widiatmika.
Sementara itu, laporan bencana pasca hujan yang terjadi di Tabanan tak begitu banyak. Peristiwa akibat bencana alam hanya terjadi di beberapa titik dengan tingkat kerugian rendah. “Total sampai hari ini (Sabtu kemarin), baru ada tiga laporan bencana, itupun skala kecil,” sebut Trisna Widiatmika.
Kendati demikian, untuk meningkatkan kewaspadaan di musim hujan, BPBD Tabanan telah mengirim surat ke kantor kecamatan. Surat tersebut perihal memberitahukan kepada masyarakat untuk selalu waspada di musim hujan.
“Kami juga selalu berkoordinasi dengan pihak kecamatan hingga desa untuk meningkatkan kewaspadaan saat musim hujan,” tandas Trisna Widiatmika. 7 des
1
Komentar