Program HID MAMA Sasar 24 Desa
BANGLI, NusaBali
Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat meluncurkan program Hibah Insentif Desa Menuju Air Minum Aman (HID MAMA).
Program padat karya ini menyasar 24 desa penerima program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) yang telah beroperasi minimal 1 tahun. Dana yang dikucurkan mendanai program ini sekitar Rp 7 miliar.
Kabid Aparatur Esosbud dan Infrastruktur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Bangli, Dewa Gde Wirawan mengatakan, program HID MAMA merupakan program padat karya yang bertujuan meningkatkan kualitas air menuju air minum. “Program ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan, perlindungan sumber air serta peningkatan kualitas pelayanan,” ungkap Dewa Wirawan, Minggu (8/8).
Program HID MAMA menyasar 24 desa di antaranya Desa Pengotan Kecamatan Bangli, Desa Yangapi Kecamatan Tembuku, Desa Selat Kecamatan Susut, dan Desa Awan Kecamatan Kintamani. “Sebagian besar desa sasaran ada di Kecamatan Kintamani,” jelas Dewa Wirawan. Kriteria yang harus dipenuhi desa yakni menerima program Pamsimas dengan pengelolaan berfungsi dengan baik. Besaran hibah yang diterima tiap desa kisaran Rp 110 juta-Rp 280 juta tergantung besarnya nilai rencana kerja masyarakat (RKM) HID MAMA.
Menurut Dewa Gde Wirawan, program ini dengan anggaran sekitar Rp 7 miliar. Saat ini sedang menyusun rencana anggaran biaya (RAB). “Total anggaran HID MAMA untuk 24 desa sekitar Rp 7 miliar,” sebut pejabat asal Desa Tamanbali Kecamatan Bangli ini. Kegiatan yang bisa didanai dari HID MAMA meliputi optimalisasi perpipaan, reservoar, dan sambungan rumah. *esa
1
Komentar