Bupati Giri Prasta Lobi Pembukaan Direct Flight
“Kami akan berfokus dulu ke penanganan Covid-19, sehingga nanti daerah Badung Selatan ini bisa dikunjungi oleh wisatawan domestik atau wisatawan mancanegara,” kata Bupati Giri Prasta.
MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, berencana melobi pemeritah pusat agar Direct Flight atau penerbangan langsung dari luar negeri bisa segera dibuka. Bupati menilai sudah sekitar 1,5 tahun pandemi Covid-19 melanda dan menyebabkan kehidupan pariwisata mati suri. Bahkan, pekerja pariwisata yang harus dirumahkan bahkan diputus hubungan kerja (PHK).
Dari data Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung, tercatat sebanyak 1.151 pekerja di Badung mengalami PHK pada 2020. Kemudian pada tahun 2021 ada tambahan 137 pekerja, sehingga sampai saat ini terdapat 1.288 pekerja yang sudah di-PHK. Selain itu, terdapat 42.409 pekerja yang sudah dirumahkan. Mereka sudah tidak bekerja, namun masih terikat di perusahaan dengan tanpa menerima gaji.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, mengatakan penanggulangan Covid-19 menjadi kunci utama pemulihan situasi di Gumi Keris. Salah satunya vaksinasi akan terus digencarkan dengan harapan vaksin ini bisa menjadi pendukung ditekannya penyebaran Covid-19.
“Jika kami sudah bisa ciptakan dua kali vaksin, menciptakan situasi dan kondisi, astungkara kami akan memohon ke pusat agar segera direct flight dibuka, sehingga nanti ada wisatawan yang berwisata di daerah Kuta Selatan, Kuta, dan Kuta Utara,” ujarnya usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Badung, Selasa (10/8).
Menurut bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, setelah ada wisatawan yang berwisata, secara langsung akan memberikan kesempatan masyarakat untuk bekerja. Tentunya dengan menjamin keamanan dan kenyamanan dari wisatawan. “Kami akan berfokus dulu ke penanganan Covid-19, sehingga nanti daerah Badung Selatan ini bisa dikunjungi oleh wisatawan domestik atau wisatawan mancanegara,” kata Bupati Giri Prasta.
Sembari menunggu direct fligt dibuka, Bupati Giri Prasta pun telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi dampak ekonomi yang dialami masyarakat akibat dampak dari pandemi Covid-19. Salah satunya dengan memberikan bantuan langsung tunai (BLT). Tidak hanya BLT dari APBD Badung, pihaknya juga memastikan bantuan dari pemerintah pusat betul-betul sampai di tangan penerima.
“Selain dana yang kami berikan langsung ke masyarakat, kami juga memastikan bantuan-bantuan dari pemerintah pusat, yakni dari Kemensos PKH, bantuan pangan non tunai, bantuan sosial tunai, ini kami sudah pastikan semua sudah disalurkan. Yang kedua dari Kementerian Desa, bantuan langsung tunai dana desa, sehingga seluruh KK di Badung sudah tersentuh, dan kita sudah menerapkan keadilan sosial bagi seluruh penduduk,” jelas bupati dua periode tersebut.
Bupati Giri Prasta juga menyinggung berdasarkan saran dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung, terkait memberikan stimulus untuk UMKM setelah penanganan Covid-19, menurutnya dapat dilakukan. Dengan stimulus yang akan diberikan, pihaknya menganggap peluang masyarakat untuk mendapatkan kerja juga akan meningkat.
“Nantinya setelah pulihnya sektor pariwisata, kami akan memastikan menggunakan dan mengonsumsi produk lokal, maka kebutuhan dari pariwisata di Badung Selatan, kami akan upayakan agar Badung Utara dapat menyuplai,” tandas Bupati Giri Prasta yang juga Ketua DPC PDIP Badung itu. *ind
Dari data Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung, tercatat sebanyak 1.151 pekerja di Badung mengalami PHK pada 2020. Kemudian pada tahun 2021 ada tambahan 137 pekerja, sehingga sampai saat ini terdapat 1.288 pekerja yang sudah di-PHK. Selain itu, terdapat 42.409 pekerja yang sudah dirumahkan. Mereka sudah tidak bekerja, namun masih terikat di perusahaan dengan tanpa menerima gaji.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, mengatakan penanggulangan Covid-19 menjadi kunci utama pemulihan situasi di Gumi Keris. Salah satunya vaksinasi akan terus digencarkan dengan harapan vaksin ini bisa menjadi pendukung ditekannya penyebaran Covid-19.
“Jika kami sudah bisa ciptakan dua kali vaksin, menciptakan situasi dan kondisi, astungkara kami akan memohon ke pusat agar segera direct flight dibuka, sehingga nanti ada wisatawan yang berwisata di daerah Kuta Selatan, Kuta, dan Kuta Utara,” ujarnya usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Badung, Selasa (10/8).
Menurut bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, setelah ada wisatawan yang berwisata, secara langsung akan memberikan kesempatan masyarakat untuk bekerja. Tentunya dengan menjamin keamanan dan kenyamanan dari wisatawan. “Kami akan berfokus dulu ke penanganan Covid-19, sehingga nanti daerah Badung Selatan ini bisa dikunjungi oleh wisatawan domestik atau wisatawan mancanegara,” kata Bupati Giri Prasta.
Sembari menunggu direct fligt dibuka, Bupati Giri Prasta pun telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi dampak ekonomi yang dialami masyarakat akibat dampak dari pandemi Covid-19. Salah satunya dengan memberikan bantuan langsung tunai (BLT). Tidak hanya BLT dari APBD Badung, pihaknya juga memastikan bantuan dari pemerintah pusat betul-betul sampai di tangan penerima.
“Selain dana yang kami berikan langsung ke masyarakat, kami juga memastikan bantuan-bantuan dari pemerintah pusat, yakni dari Kemensos PKH, bantuan pangan non tunai, bantuan sosial tunai, ini kami sudah pastikan semua sudah disalurkan. Yang kedua dari Kementerian Desa, bantuan langsung tunai dana desa, sehingga seluruh KK di Badung sudah tersentuh, dan kita sudah menerapkan keadilan sosial bagi seluruh penduduk,” jelas bupati dua periode tersebut.
Bupati Giri Prasta juga menyinggung berdasarkan saran dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung, terkait memberikan stimulus untuk UMKM setelah penanganan Covid-19, menurutnya dapat dilakukan. Dengan stimulus yang akan diberikan, pihaknya menganggap peluang masyarakat untuk mendapatkan kerja juga akan meningkat.
“Nantinya setelah pulihnya sektor pariwisata, kami akan memastikan menggunakan dan mengonsumsi produk lokal, maka kebutuhan dari pariwisata di Badung Selatan, kami akan upayakan agar Badung Utara dapat menyuplai,” tandas Bupati Giri Prasta yang juga Ketua DPC PDIP Badung itu. *ind
Komentar