21 Unit Sepeda Motor Diamankan

Dari operasi tersebut, sebanyak 21 unit sepeda motor yang telah dimodifikasi diamankan petugas.  Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona menuturkan, awalnya dapat laporan dari masyarakat yang melintas tengah malam, disebutkan bahwa jalur Amlapura – Singaraja ditutup. Penutupan itu karena ada aksi balapan liar yang dilakukan puluhan pemuda. Disebutkan, peserta balapan liar tersebut datang dari Singaraja, Denpasar, Kecamatan Kubu, Kecamatan Abang, dan Kecamatan Bebandem.

Atas laporan warga selaku pengguna jalan, AKP Nengah Sona mendatangi lokasi kejadian bersama segenap anggotanya. Ternyata jalur Amlapura – Singaraja, memang benar dilakukan penutupan karena masih berlangsung balapan liar.

Malam itu jajaran Polsek Kubu langsung membubarkan aksi balapan liar tersebut. Pelaku balapan liar pun kabur meninggalkan sepeda motornya. Petugas kemudian mengamankan 21 unit sepeda motor yang ditinggal kabur.

“Kami amankan 21 sepeda motor yang telah dimodifikasi. Pemeriksaan awal ada yang membawa STNK, ada yang tidak. Sementara kendaraan tersebut masih kami amankan,” kata perwira pertama dari Banjar Tukad Tiis, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, ini.

Rencananya, tindakan yang akan diambil adalah dengan memberlakukan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan. “Jika tidak ada kelengkapan sepeda motor dan tidak ada STNK, kami berlakukan tindakan tilang, dengan mengamankan sepeda motor itu. Jika sepeda motor ada STNK, agar kelengkapan sepeda motor (yang sudah dimodifikasi, Red) itu dipenuhi, setelah itu motor baru bisa diambil,” imbuh AKP Nengah Sona.

Ternyata berdasarkan laporan masyarakat, menurut AKP Nengah Sona, aksi balapan liar sering terjadi di jalur tersebut. Aksi balap liar biasanya digelar pukul 00.00 – 03.00 Wita, terutama setiap Sabtu malam. *k16