Buruh Bangunan Tewas Tersengat Listrik
Korban buruh bangunan di Gianyar menyentuh kabel tegangan tinggi PLN saat berdiri dari posisi jongkok, sehingga korban jatuh dari lantai dua.
Di Gianyar Jatuh dari Lantai II Setelah Tersetrum
SINGARAJA, NusaBali
Radiman,40, warga Banjar Dinas Yeh Anakan, Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt, Buleleng, tewas tersengat listrik pada, Jumat (6/1) pukul 12.00 Wita. Korban yang saat itu sedang bekerja di sebuah proyek supermarket di Jalan Sudirman Nomor 45, Kelurahan/Kecamatan Seririt, Buleleng ini tidak sengaja menginjak besi yang terhubung dengan kabel listrik lecet. Kasus serupa juga seorang buruh bangunan, I Nyoman Balik,43, saat bekerja di salah satu rumah warga di Banjar Tri Wangsa, Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Sabtu (7/1). Akibat tersetrum, korban sampai terjatuh dari lantai dua rumah. Saat ini korban dalam perawatan intensif di RS.
Untuk kasus di Seririt, Buleleng, berawal saat korban bersama beberapa temannya, bekerja di proyek supermarket yang menyediakan perlengkapan bayi di pusat Kecamatan Seririt. Saat itu dia sedang melakukan pekerjaan memotong besi, sebelum jam istirahat siang. Namun di pertengahan jalan ia pun sempat bolak balik mengambil peralatan. Di tengah kesibukannya tersebut dia tidak sengaja menginjak sebuah besi yang terhubung dengan seutas kabel listrik.
Korban langsung kesetrum hingga tidak sadarkan diri. Kejadian tersebut pertama kali ditemukan oleh temannya sesama buruh bernama Mali, 40, yang tidak lain adalah tetangga korban. Saksi Mali pun sempat menolong korban dan membawanya ke dokter praktek terdekat yang ada di Seririt. Namun sampai di sana korban Radiman dinyatakan sudah tewas, karena tersengat listrik dengan luka sengatan di paha kanan dan kiri. Jenazah Radiman yang masih menggunkan baju kaos putih yang dipakai bekerja dan celana pendek langsung dipulangkan ke rumah duka di Banjar Dinas Yeh Anakan, Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt.
Kasubag Humas Polres Buleleng AKP Nyoman Suartika dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut, sesuai dengan laporan LP/02/2017/BALI/RES BLL/SEK SERIRIT. “Korban mengalami kecelakaan kerja dan meninggal dunia murni karena tersengat listrik di tempat bekerja,” ujarnya. Jenazah Radiman langsung dikuburkan pada Jumat (6/1) sore di pemakaman Seririt.
Sementara di Gianyar, korban I Nyoman Balik warga Banjar Amo, Desa Bukian, Kecamatan Payangan awalnya bekerja seperti biasa sejak 08.00 Wita di bangunan berlantai 2 yang baru selesai tahap pengecoran. Saat itu Balik hendak membuka papan bekisting menggunakan kapak. Posisi bangunan dekat dengan kabel tegangan tinggi milik PLN yang jarak 50 centimeter dari bangunan.
Diperkirakan saat Balik berdiri dari posisi jongkok menyentuh kabel induk PLN. Sehingga korban jatuh dari lantai dua dengan ketinggian enam meter. Balik yang terjatuh dari bangunan lantai dua sontak mengagetkan warga sekitar dan pengguna jalan. Pasalnya bangunan berupa ruko berada di pinggir jalan raya. Saat kejadian tersebut beberapa rekan sesama buruh bangunan mencoba menolong korban.
Kapolsek Tegallalang AKP Putu Gede Ardana saat dikonfirmasi mengungkapkan kejadian terjadi sekitar pukul 08.30 Wita, dan korban Balik sempat dilarikan ke Puskesmas Tegallalang, setelah mendapat penangaman awal akhirnya dirujuk ke RSUD Sanjiwani Gianyar. "Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh, maka harus dirujuk," ungkapnya. Selain luka bakar korban juga mengalami luka akibat terjatuh dari ketinggian enam meter. * k23, e
SINGARAJA, NusaBali
Radiman,40, warga Banjar Dinas Yeh Anakan, Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt, Buleleng, tewas tersengat listrik pada, Jumat (6/1) pukul 12.00 Wita. Korban yang saat itu sedang bekerja di sebuah proyek supermarket di Jalan Sudirman Nomor 45, Kelurahan/Kecamatan Seririt, Buleleng ini tidak sengaja menginjak besi yang terhubung dengan kabel listrik lecet. Kasus serupa juga seorang buruh bangunan, I Nyoman Balik,43, saat bekerja di salah satu rumah warga di Banjar Tri Wangsa, Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Sabtu (7/1). Akibat tersetrum, korban sampai terjatuh dari lantai dua rumah. Saat ini korban dalam perawatan intensif di RS.
Untuk kasus di Seririt, Buleleng, berawal saat korban bersama beberapa temannya, bekerja di proyek supermarket yang menyediakan perlengkapan bayi di pusat Kecamatan Seririt. Saat itu dia sedang melakukan pekerjaan memotong besi, sebelum jam istirahat siang. Namun di pertengahan jalan ia pun sempat bolak balik mengambil peralatan. Di tengah kesibukannya tersebut dia tidak sengaja menginjak sebuah besi yang terhubung dengan seutas kabel listrik.
Korban langsung kesetrum hingga tidak sadarkan diri. Kejadian tersebut pertama kali ditemukan oleh temannya sesama buruh bernama Mali, 40, yang tidak lain adalah tetangga korban. Saksi Mali pun sempat menolong korban dan membawanya ke dokter praktek terdekat yang ada di Seririt. Namun sampai di sana korban Radiman dinyatakan sudah tewas, karena tersengat listrik dengan luka sengatan di paha kanan dan kiri. Jenazah Radiman yang masih menggunkan baju kaos putih yang dipakai bekerja dan celana pendek langsung dipulangkan ke rumah duka di Banjar Dinas Yeh Anakan, Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt.
Kasubag Humas Polres Buleleng AKP Nyoman Suartika dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut, sesuai dengan laporan LP/02/2017/BALI/RES BLL/SEK SERIRIT. “Korban mengalami kecelakaan kerja dan meninggal dunia murni karena tersengat listrik di tempat bekerja,” ujarnya. Jenazah Radiman langsung dikuburkan pada Jumat (6/1) sore di pemakaman Seririt.
Sementara di Gianyar, korban I Nyoman Balik warga Banjar Amo, Desa Bukian, Kecamatan Payangan awalnya bekerja seperti biasa sejak 08.00 Wita di bangunan berlantai 2 yang baru selesai tahap pengecoran. Saat itu Balik hendak membuka papan bekisting menggunakan kapak. Posisi bangunan dekat dengan kabel tegangan tinggi milik PLN yang jarak 50 centimeter dari bangunan.
Diperkirakan saat Balik berdiri dari posisi jongkok menyentuh kabel induk PLN. Sehingga korban jatuh dari lantai dua dengan ketinggian enam meter. Balik yang terjatuh dari bangunan lantai dua sontak mengagetkan warga sekitar dan pengguna jalan. Pasalnya bangunan berupa ruko berada di pinggir jalan raya. Saat kejadian tersebut beberapa rekan sesama buruh bangunan mencoba menolong korban.
Kapolsek Tegallalang AKP Putu Gede Ardana saat dikonfirmasi mengungkapkan kejadian terjadi sekitar pukul 08.30 Wita, dan korban Balik sempat dilarikan ke Puskesmas Tegallalang, setelah mendapat penangaman awal akhirnya dirujuk ke RSUD Sanjiwani Gianyar. "Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh, maka harus dirujuk," ungkapnya. Selain luka bakar korban juga mengalami luka akibat terjatuh dari ketinggian enam meter. * k23, e
1
Komentar