Kematian Babi Beruntun di Desa Tembuku
BANGLI, NusaBali
Kasus kematian babi beruntun terjadi di Kecamatan Tembuku, Bangli. Belum diketahui secara pasti jumlah babi yang mati dan penyebab kematiannya.
Kadis Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, I Wayan Sarma, mengaku menerima laporan kematian babi di Desa/Kecamatan Tembuku. Umur babi yang mati bervariasi mulai anakan hingga dewasa. Perlu uji laboratorium untuk mengetahui penyebab kematian babi itu.
Wayan Sarma mengungkapkan, kematian babi tidak seperti ciri-ciri ASF (African Swine Fever) yakni ada bercak merah hingga berdarah. Kematian babi kali ini diawali nafsu makan menurun sehingga babi lemas dan akhirnya mati. “Belum ada laporan dari peternak sehingga menyulitkan kami mengambil sampel untuk dibawa ke laboratorium,” ungkap Wayan Sarma, Selasa (10/8). Kadis PKP asal Tembuku ini mengimbau peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang, tidak sembarangan memasukan bibit, dan tidak sembarang orang diizinkan masuk ke kandang. *esa
Komentar