nusabali

Cabai Mahal, Disperindag Bali Gelar Pasar Murah

  • www.nusabali.com-cabai-mahal-disperindag-bali-gelar-pasar-murah

Harga cabai yang melambung membuat masyarakat kelimpungan.

DENPASAR, NusaBali

Untuk meringankan beban warga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali menggelar pasar murah cabai di tiga lokasi, yakni di Pasar Kreneng, Pasar Badung dan di depan kantor Disperindag Provinsi Bali, Sabtu (7/1) pagi. Sebanyak 200 Kg cabai disediakan dalam pasar murah tersebut, namun tak semuanya ludes terjual

Kadisperindag Provinsi Bali, Ni Wayan Kusumawathi mengatakan pihaknya menyediakan 200 kg cabai untuk masyarakat pada pasar murah itu dengan harga lebih terjangkau, yakni Rp 85 ribu/Kg. Hal ini dilakukan untuk mengupayakan stabilitas harga cabai rawit merah yang harganya dikeluhkan masyarakat.

"Kita gelar pasar murah dari TPID Bali karena harga cabai rawit merah sudah mencapai harga Rp 100 ribu, sehingga jika kita bandingkan penggunaan sehari-hari masyarakat memang cukup mahal. Untuk itu kami bersama tim TPID berusaha memberikan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran," ungkapnya

Pasar murah cabai banyak diminati warga. Saat menggelar pasar murah, Disperindag dan TPID juga menggandeng dari BUMN, yakni Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Disinggung kapan harga cabai akan normal kembali, pihaknya belum bisa memastikan, sebab kenaikan dan penurunan harga cabai rawit tergantung persediaan dan permintaan dari konsumen. Bahkan diketahui, beberapa pasar pada beberapa Daerah memang diketahui mengalami krisis cabai. Seperti di Pasar Dauh Pala, Tabanan kosong. Daerah Badung harga cabai sampai Rp 120 ribu/Kg, Pasar Tabanan berkisar Rp 100 ribu-Rp 110 ribu/Kg, dan Pasar Kediri, Tabanan Rp 100 ribu/Kg. * cr63

Komentar