Dapat Restu Jokowi, Giring Masih Yakin Maju Pilpres 2024
DENPASAR, NusaBali
Plt Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha belum beranjak dari keinginan untuk nyapres di Pilpres 2024 mendatang, meskipun nasib PSI akan lolos apa tidak di parliamentary threshold belum pasti.
Giring mengatakan dirinya konsisten akan maju di Pilpres 2024 berbekal optimisme, kerja keras, strategi, dan yang paling utama sudah dapat restu dari Presiden Joko Widodo.
Hal itu diungkapkan Giring Ganesha saat simakrama ke Redaksi Harian Umum NusaBali, Kamis (12/8) siang. Giring Ganesha mengatakan parliamentary threshold memang jadi hantu bagi partai baru. PSI sendiri baru pertama kali ikut pemilu di 2019. Namun optimistis maju Pilpres belum kendor bagi Giring Ganesha. Apalagi Presiden Jokowi sangat mendukung dan sudah memberikan lampu hijau alias memberi restu. “Sudah dong (dapat restu Jokowi, Red). Alhamdulillah sudah,” ujar mantan vokalis Band Nidji ini.
Giring Ganesha mengatakan walaupun PSI saat ini belum punya kursi di parlemen atau DPR RI, namun maju Pilpres 2024 bukanlah hal yang mustahil. Hal itu berkaca dari beberapa tokoh yang sukses jadi Presiden RI walaupun tidak punya partai. “Siapa sangka Pak Jokowi akan menjadi presiden? Ya kita jalan dan berproses, lihat saja nanti tahun 2023 ya. Politik masih cair sampai 2023. Sementara ini sih saya fokus kerja, fokus membangun infrastruktur partai, dan fokus membantu pemerintah dalam proses vaksinasi dan menangani pandemi Covid-19,” kata Giring Ganesha.
Giring Ganesha menyebutkan penjajakan koalisi dengan partai politik secara nasional saat ini juga berjalan. “Penjajakan dengan partai-partai, kita sih sangat terbuka. Namun ya harus sesuai dengan spirit yang dibangun dan dimiliki PSI selama ini. Seperti politik bersih, politik kesejahteraan, politik kesetaraan,” ucap putra wartawan senior Djumaryo Imam Muhni.
Didampingi Wakil Ketua DPW PSI Bali yang juga Anggota DPRD Bali dari Fraksi Gabungan NasDem-Hanura-PSI, Grace Anastasia Wijaya, menurut Giring Ganesha komunikasi politik PSI dengan parpol lain begitu cair. “Kalau ada yang mau datang semua akan didiskusikan. Jadi komunikasi kita cair, ada partai yang datang kita diskusikan,” tegas Giring Ganesha.
Kenapa optimistis sekali walaupun PSI belum tentu lolos parliamentary threshold di 2024? “Saya orang yang sangat optimistis. Siapa menyangka PSI sebagai partai baru bisa punya 72 anggota DPRD? Partai kita bukan partai kaya dan tidak punya modal uang. Kita ini tidak ingin membangun dan membesarkan partai politik saja. Tetapi kita ingin membangun budaya baru perpolitikan di Indonesia. Contohnya, ketika Pilkada dulu, saya beberapa kali didatangi orang ngasih duit mahar, untuk mengubah dukungan di Pilkada. Itu contohnya, politik yang tidak sesuai dengan integritas partai,” ungkap Giring Ganesha.
“PSI akan mendukung orang dari bibit, bebet, bobot, yang memang bisa membangun daerahnya. Masak mau mencalonkan kepala daerah tanpa punya kompetensi. Budaya mahar politik itu harus dihapuskan,” tegas Giring Ganesha.
Punya strategi khusus menapak Pilpres 2024? “Saya punya program untuk memajukan pendidikan. Salah satunya ‘Giring Presiden Kuliah Gratis’. Saya ingin melanjutkan perjuangan Pak Jokowi yang telah membangun infrastruktur yang bisa menarik investasi dari luar negeri, membangun industri mereka. Nah, tahun berikutnya harus membangun sumber daya manusia. Sayang pandemi Covid-19, semuanya berantakan. Untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia kita mewujudkan kuliah gratis. Kuliah itu bukan menjadi barang mahal, tetapi hal biasa bahkan menjadi value added (nilai tambah), sehingga kita bisa bangkit dari kemiskinan,” ujar Giring Ganesha.
Kehadiran Giring Ganesha ke Kantor Harian Umum NusaBali bersama elite DPW PSI Bali kemarin untuk simakrama dengan awak media NusaBali. Dipilih NusaBali, karena saat ini sebagai media cetak, NusaBali masih eksis, dengan berita-berita politik yang memiliki segmen dan pangsa pasar tersendiri. *nat
Hal itu diungkapkan Giring Ganesha saat simakrama ke Redaksi Harian Umum NusaBali, Kamis (12/8) siang. Giring Ganesha mengatakan parliamentary threshold memang jadi hantu bagi partai baru. PSI sendiri baru pertama kali ikut pemilu di 2019. Namun optimistis maju Pilpres belum kendor bagi Giring Ganesha. Apalagi Presiden Jokowi sangat mendukung dan sudah memberikan lampu hijau alias memberi restu. “Sudah dong (dapat restu Jokowi, Red). Alhamdulillah sudah,” ujar mantan vokalis Band Nidji ini.
Giring Ganesha mengatakan walaupun PSI saat ini belum punya kursi di parlemen atau DPR RI, namun maju Pilpres 2024 bukanlah hal yang mustahil. Hal itu berkaca dari beberapa tokoh yang sukses jadi Presiden RI walaupun tidak punya partai. “Siapa sangka Pak Jokowi akan menjadi presiden? Ya kita jalan dan berproses, lihat saja nanti tahun 2023 ya. Politik masih cair sampai 2023. Sementara ini sih saya fokus kerja, fokus membangun infrastruktur partai, dan fokus membantu pemerintah dalam proses vaksinasi dan menangani pandemi Covid-19,” kata Giring Ganesha.
Giring Ganesha menyebutkan penjajakan koalisi dengan partai politik secara nasional saat ini juga berjalan. “Penjajakan dengan partai-partai, kita sih sangat terbuka. Namun ya harus sesuai dengan spirit yang dibangun dan dimiliki PSI selama ini. Seperti politik bersih, politik kesejahteraan, politik kesetaraan,” ucap putra wartawan senior Djumaryo Imam Muhni.
Didampingi Wakil Ketua DPW PSI Bali yang juga Anggota DPRD Bali dari Fraksi Gabungan NasDem-Hanura-PSI, Grace Anastasia Wijaya, menurut Giring Ganesha komunikasi politik PSI dengan parpol lain begitu cair. “Kalau ada yang mau datang semua akan didiskusikan. Jadi komunikasi kita cair, ada partai yang datang kita diskusikan,” tegas Giring Ganesha.
Kenapa optimistis sekali walaupun PSI belum tentu lolos parliamentary threshold di 2024? “Saya orang yang sangat optimistis. Siapa menyangka PSI sebagai partai baru bisa punya 72 anggota DPRD? Partai kita bukan partai kaya dan tidak punya modal uang. Kita ini tidak ingin membangun dan membesarkan partai politik saja. Tetapi kita ingin membangun budaya baru perpolitikan di Indonesia. Contohnya, ketika Pilkada dulu, saya beberapa kali didatangi orang ngasih duit mahar, untuk mengubah dukungan di Pilkada. Itu contohnya, politik yang tidak sesuai dengan integritas partai,” ungkap Giring Ganesha.
“PSI akan mendukung orang dari bibit, bebet, bobot, yang memang bisa membangun daerahnya. Masak mau mencalonkan kepala daerah tanpa punya kompetensi. Budaya mahar politik itu harus dihapuskan,” tegas Giring Ganesha.
Punya strategi khusus menapak Pilpres 2024? “Saya punya program untuk memajukan pendidikan. Salah satunya ‘Giring Presiden Kuliah Gratis’. Saya ingin melanjutkan perjuangan Pak Jokowi yang telah membangun infrastruktur yang bisa menarik investasi dari luar negeri, membangun industri mereka. Nah, tahun berikutnya harus membangun sumber daya manusia. Sayang pandemi Covid-19, semuanya berantakan. Untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia kita mewujudkan kuliah gratis. Kuliah itu bukan menjadi barang mahal, tetapi hal biasa bahkan menjadi value added (nilai tambah), sehingga kita bisa bangkit dari kemiskinan,” ujar Giring Ganesha.
Kehadiran Giring Ganesha ke Kantor Harian Umum NusaBali bersama elite DPW PSI Bali kemarin untuk simakrama dengan awak media NusaBali. Dipilih NusaBali, karena saat ini sebagai media cetak, NusaBali masih eksis, dengan berita-berita politik yang memiliki segmen dan pangsa pasar tersendiri. *nat
Komentar