Anggaran Relokasi Pedagang Pasar Singamandawa Rp 1 Miliar

Revitalisasi pasar diawali dengan merelokasi pedagang. Relokasi pedagang dengan anggaran Rp 1 miliar. Pemkab Bangli juga rencanakan merevitalisasi Pasar Kayumabua Kecamatan Susut. Relokasi pedagang Pasar Kayuambua dengan anggaran Rp 200 juta.

Kadis Perindustrian dan Perdagangan Bangli, I Wayan Gunawan mengatakan, untuk tahun 2022 Pemkab Bangli berencana melakukan pembangunan Pasar Singamandawa Kintamani dan penataan Pasar Kayuambua Kecamatan Susut. Sebelum pembangunan akan disiapkan tempat relokasi sementara bagi pedagang. Menurut Wayan Gunawan, pada APBD Perubahan sudah diplot anggaran untuk relokasi pedagang. “Relokasi pedagang Pasar Singamandawa dengan anggaran Rp 1 miliar dan Pasar Kayumabua Rp 200 juta,” ungkap Wayan Gunawan, Kamis (11/8).

Tempat relokasi pedagang Pasar Singamandawa di seputaran pasar tersebut. Sementara pedagang Pasar Kayuambua memanfaatkan pasar hewan. “Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PKP terkait pemanfaatan areal pasar hewan untuk tempat relokasi sementara pedagang Pasar Kayuambua,” jelas Wayan Gunawan. Rancangan pembangunan Pasar Singamandawa dibuat berlantai. Penataan depan Pasar Kayuambua dengan anggaran Rp 5 miliar. “Semoga revitalisasi mampu mengatasi kesemrawutan pasar terbesar di Kintamani tersebut,” harap Wayan Gunawan.

Pejabat asal Kecamatan Tembuku ini menyampaikan, Pemkab Bangli juga mengalokasikan anggaran Rp 200 juta untuk perbaikan Pasar Kidul Bangli. Revitalisasi ini untuk memberikan rasa nyaman bagi pedagang dan pengunjung pasar. Harapannya akan dibarengi dengan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui retribusi pasar. *esa