Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah 806 Orang, Positif 659 Kasus
DENPASAR, NusaBali
Penambahan pasien sembuh Covid-19 di Kota Denpasar mengalami peningkatan drastis sebanyak 806 orang pada, Jumat (13/8).
Namun di sisi lain kasus positif juga melonjak, yakni 659 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 30,50 persen atau 201 orang beridentitas atau KTP luar Denpasar. Sementara sebanyak 10 orang pasien meninggal dunia dengan seluruhnya belum mengikuti vaksinasi Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan secara terperinci dari 659 orang yang dinyatakan positif, sebanyak 390 orang belum mengikuti vaksinasi Covid-19. Sebanyak 201 orang pasien positif Covid-19 merupakan warga ber-KTP luar Kota Denpasar, yakni KTP Badung sebanyak 11 orang, Bangli 5 orang, Buleleng 16 orang, Gianyar 9 orang dan Jembrana sebanyak 2 orang. Selanjutnya KTP Karangasem sebanyak 17 orang, Klungkung 5 orang, Tabanan 12 orang, WNA sebanyak 6 orang dan KTP Luar Bali sebanyak 118 orang.
“Kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4,” ujar Dewa Rai
Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 31.872 kasus, pasien sembuh 26.032 orang (81,68 persen), meninggal dunia sebanyak 601 orang (1,89 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 5.239 orang (16,43 persen).
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya. *sur
1
Komentar