Cegah Perdaran Video Dewasa, Polisi Razia HP Siswa SMA
Sat Binmas dan Satlantas Polres Klungkung serta Polsek Banjarangkan menggelar razia handphone (HP) di kalangan pelajar.
SEMARAPURA, NusaBali
Diantaranya, menyasar SMAN 1 Banjarangkan, Klungkung, Sabtu (7/1) pagi. Razia ini guna mencegah peredaran foto dan video dewasa di kalangan pelajar,
Kasat Bimas Polres Klungkung AKP I Nengah Merta mengatakan razia HP di SMAN 1 Banjarangkan ini, dibagi menjadi beberapa bagian. Ada petugas yang masuk ke ruangan kelas X, kelas XI dan kelas XII. “Razia kali ini difokuskan dengan mengecek di galeri foto maupun video di masing-masing HP milik para siswa,” ujarnya.
Hasilnya, tak satupun siswa ditemukan menyimpan gambar dan video dewasa. Kata Nengah Merta, para siswa dan sisiwi rata-rata sudah membawa HP android yang bisa dipergunakan untuk mencari situs-situs negatif di internet. Hal ini tentu bisa berdampak negatif terhadap siswa. “Razia seperti ini akan rutin kami gelar di sekolah-sekolah,” katanya.
Jelas Nengah Merta, jika ditemukan ada siswa yang menyimpan gambar dan video dewasa, maka gambar dan video tersebut akan langsung dihapus. Siswa bersangkutan akan diberikan pembinaan. Kepala SMAN 1 Banjarangkan I Wayan Suardi menyambut positif razia aparat dalam mencegah siswa dari pengaruh negatif HP.
Dalam kesempatan itu, personel gabungan itu juga memberikan pembinaan dan penyuluhan tentang kenakalan remaja dan tertib berlalu lintas. Aparat juga melatih para siswa 12 gerakan pengaturan lalu lintas. *wa
Diantaranya, menyasar SMAN 1 Banjarangkan, Klungkung, Sabtu (7/1) pagi. Razia ini guna mencegah peredaran foto dan video dewasa di kalangan pelajar,
Kasat Bimas Polres Klungkung AKP I Nengah Merta mengatakan razia HP di SMAN 1 Banjarangkan ini, dibagi menjadi beberapa bagian. Ada petugas yang masuk ke ruangan kelas X, kelas XI dan kelas XII. “Razia kali ini difokuskan dengan mengecek di galeri foto maupun video di masing-masing HP milik para siswa,” ujarnya.
Hasilnya, tak satupun siswa ditemukan menyimpan gambar dan video dewasa. Kata Nengah Merta, para siswa dan sisiwi rata-rata sudah membawa HP android yang bisa dipergunakan untuk mencari situs-situs negatif di internet. Hal ini tentu bisa berdampak negatif terhadap siswa. “Razia seperti ini akan rutin kami gelar di sekolah-sekolah,” katanya.
Jelas Nengah Merta, jika ditemukan ada siswa yang menyimpan gambar dan video dewasa, maka gambar dan video tersebut akan langsung dihapus. Siswa bersangkutan akan diberikan pembinaan. Kepala SMAN 1 Banjarangkan I Wayan Suardi menyambut positif razia aparat dalam mencegah siswa dari pengaruh negatif HP.
Dalam kesempatan itu, personel gabungan itu juga memberikan pembinaan dan penyuluhan tentang kenakalan remaja dan tertib berlalu lintas. Aparat juga melatih para siswa 12 gerakan pengaturan lalu lintas. *wa
1
Komentar