600 Ekor Tukik Dilepas di Pantai Klotok
SEMARAPURA, NusaBali
Kelompok Pelestarian Penyu Watu Klotok melepasliarkan 600 ekor tukik (anak Penyu) di Pantai Watu Klotok, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung, Jumat (13/8) sore. Acara tersebut dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Hadir pula, Wakil Ketua DPRD Klungkung Tjokorda Gede Agung, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung I Ketut Suadnyana, dan Perwakilan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali Sulistio.
Perwakilan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali Sulistio mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan jajaran Pemkab Klungkung yang telah ikut peduli terhadap pelestarian penyu. Kini, 600 ekor tukik yang dilepas dari penangkaran penyu Watu Klotok. Ada ribuan butir telur Penyu yang belum manetas. "Mudah-mudahan ini menjadi langkah yang baik untuk melestarikan Penyu khususnya di Kabupaten Klungkung," harapnya.
Bupati Suwirta sangat menyambut baik kegiatan ini, meskipun masih dalam situasi pendemi Covid-19. Menurutnya Penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi karena populasinya terancam punah. "Saya sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Mudah-mudahan nanti dapat berjalan lancar agar budidaya untuk pelestrian penyu ini kedepannya bisa terjaga dengan sebaik-baiknya," ujar Bupati Suwirta
Bupati Suwirta berharap BKSDA Bali dan DLHP Klungkung berkoordinasi dan menindaklanjuti terkait perencanaan pembangunan penangkaran Penyu di Kabupaten Klungkung. Pemkab Klungkung telah menyiapkan lahan seluas 4 are di sekitar Pantai Klotok. "Semoga langkah-langkah yang kita lakukan ini nantinya dapat berjalan dengan sebaik-baiknya agar pelestarian Penyu ini tetap berlanjut," harap Bupati Suwirta. *wan
1
Komentar