Direksi PDAM Ajukan Surat Pengunduran Diri
Dewan merencanakan kunjungan kerja ke Depok untuk studi komparasi mengenai pembentukan panitia seleksi perekrutan direksi PDAM.
MANGUPURA, NusaBali
Masa jabatan Direksi Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama Kabupaten Badung akan berakhir pada Maret 2017 mendatang. Kabarnya para direksi perusahaan plat merah itu telah mengajukan pengunduran diri kepada bupati. Pengajuan pengunduran diri ini memang telah menjadi ketentuan, dimana tiga bulan sebelum habis masa jabatan, direksi harus mengundurkan diri.
Adapun jajaran direksi PDAM Tirta Mangutama yang mengundurkan diri, Direktur Utama Made Subarga Yasa, Direktur Umum Ida Bagus Wardana, dan Direktur Teknik Ida Bagus Wimbardi. Tak hanya kepada bupati, tembusan surat pengunduran diri juga dilayangkan kepada Dewan Pengawas (DP) PDAM Tirta Mangutama dan DPRD Badung.
Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mangutama Badung Wayan Suyasa saat dikonfirmasi, Minggu (8/1), membenarkan para Direski PDAM melayangkan surat ke bupati terkait akan berakhirnya masa jabatan mereka pada Maret mendatang. Bahkan, surat tersebut telah dilayangkan pada Desember 2016 lalu.
“Surat tersebut kami terima Desember lalu. Ya memang sesuai dengan Perda Nomor 6 Tahun 2005 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung, mereka harus melayangkan surat pengunduran diri sebelum tiga bulan mengakhiri masa jabatannya. Ini sudah menjadi ketentuan,” tutur Suyasa.
Suyasa yang notabene mantan anggota DPRD Badung mengungkapkan, saat ini mengenai pergantian Direksi PDAM ini berada di tangan bupati. Bupati akan membentuk panitia seleksi (pansel) dalam perekrutan direksi yang baru. “Ya kita tunggu kebijakan bupati seperti apa,” tandasnya.
Sementara Ketua Komisi III DPRD Badung Nyoman Satria mengaku telah menerima tembusan surat pengunduran diri ketiga Direksi PDAM. “Awal Desember lalu kami sudah terima tembusan surat itu,” akunya.
Terkait surat pengunduran diri direksi, menurut politisi PDI Perjuangan, tersebut DPRD akan melakukan kunjungan kerja ke Depok, Jawa Barat, untuk melakukan studi komparasi mengenai pembentukan pansel perekrutan direksi tersebut. Satria berharap pansel nanti sudah terbentuk pada akhir Januari, sehingga tim nantinya bisa bekerja selama sebulan untuk menyiapkan para calon direksi yang baru.
Beredar sejumlah nama yang disebut-sebut akan menjadi calon Direksi PDAM yang baru. Seperti Ketua Dewan Pengawas PDAM Wayan Suyasa, anggota Dewan Pengawas PDAM Ida Ayu Eka Dewi Wijaya, tenaga ahli DPRD Badung Ketut Golak, dan sejumlah kepala bagian di PDAM.
Sayangnya, Direktur Utama PDAM Tirta Mangutama Badung Made Subarga Yasa belum bisa dikonfirmasi perihal masalah ini. Dihubungi melalui sambungan telepon tidak ada jawaban. Begitu juga dengan Direktur Teknik Ida Bagus Wimbardi juga belum bisa dikonfirmasi. * asa
Adapun jajaran direksi PDAM Tirta Mangutama yang mengundurkan diri, Direktur Utama Made Subarga Yasa, Direktur Umum Ida Bagus Wardana, dan Direktur Teknik Ida Bagus Wimbardi. Tak hanya kepada bupati, tembusan surat pengunduran diri juga dilayangkan kepada Dewan Pengawas (DP) PDAM Tirta Mangutama dan DPRD Badung.
Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mangutama Badung Wayan Suyasa saat dikonfirmasi, Minggu (8/1), membenarkan para Direski PDAM melayangkan surat ke bupati terkait akan berakhirnya masa jabatan mereka pada Maret mendatang. Bahkan, surat tersebut telah dilayangkan pada Desember 2016 lalu.
“Surat tersebut kami terima Desember lalu. Ya memang sesuai dengan Perda Nomor 6 Tahun 2005 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung, mereka harus melayangkan surat pengunduran diri sebelum tiga bulan mengakhiri masa jabatannya. Ini sudah menjadi ketentuan,” tutur Suyasa.
Suyasa yang notabene mantan anggota DPRD Badung mengungkapkan, saat ini mengenai pergantian Direksi PDAM ini berada di tangan bupati. Bupati akan membentuk panitia seleksi (pansel) dalam perekrutan direksi yang baru. “Ya kita tunggu kebijakan bupati seperti apa,” tandasnya.
Sementara Ketua Komisi III DPRD Badung Nyoman Satria mengaku telah menerima tembusan surat pengunduran diri ketiga Direksi PDAM. “Awal Desember lalu kami sudah terima tembusan surat itu,” akunya.
Terkait surat pengunduran diri direksi, menurut politisi PDI Perjuangan, tersebut DPRD akan melakukan kunjungan kerja ke Depok, Jawa Barat, untuk melakukan studi komparasi mengenai pembentukan pansel perekrutan direksi tersebut. Satria berharap pansel nanti sudah terbentuk pada akhir Januari, sehingga tim nantinya bisa bekerja selama sebulan untuk menyiapkan para calon direksi yang baru.
Beredar sejumlah nama yang disebut-sebut akan menjadi calon Direksi PDAM yang baru. Seperti Ketua Dewan Pengawas PDAM Wayan Suyasa, anggota Dewan Pengawas PDAM Ida Ayu Eka Dewi Wijaya, tenaga ahli DPRD Badung Ketut Golak, dan sejumlah kepala bagian di PDAM.
Sayangnya, Direktur Utama PDAM Tirta Mangutama Badung Made Subarga Yasa belum bisa dikonfirmasi perihal masalah ini. Dihubungi melalui sambungan telepon tidak ada jawaban. Begitu juga dengan Direktur Teknik Ida Bagus Wimbardi juga belum bisa dikonfirmasi. * asa
1
Komentar