Surat Suara Pilkada Buleleng Dapat Pengawalan 10 Polisi Full 24 Jam
Logistik Pilkada Buleleng 2017 berupa surat suara sudah tiba di Singaraja, Minggu (8/1) dinihari.
SINGARAJA, NusaBali
Surat suara tersebut disimpan di Gedung bekas Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Buleleng, Jalan Gajah Mada Singaraja, dengan dijaga ketat 10 personel Polres Buleleng full 24 jam.
Data yang diperoleh NusaBali, jumlah surat suara yang dikirim ke Singaraja sesuai dengan pesanan KPU Buleleng yakni sebanyak 583.381 lembar. Jumlah ini belum termasuk surat suara cadangan sebanyak 2,5 persen. Selain 583.381 lembar surat suara sesuai dengan jumlah pemilih tetap untuk Pilkada Buleleng 2017, KPU Buleleng juga telah menerima jatah surat suara untuk coblosan ulang sebanyak 2.000 lembar.
Surat suara mencapai 583.381 lembar tersebut dikirim pihak rekanan dari Percetakan PT Mancananjaya Cemerlang, Klaten, Jawa Tengah. Seluruh surat suara ini dikemas dalam 300 dus, di mana 1 dus di antaranya berisi 2.000 lembar surat suara untuk coblosan ulang.
Seluruh surat suara tersebut tiba di Singaraja, Minggu dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Serah terima surat suara dinihari kemarin dihadiri langsung Ketua KPU Buleleng Gede Suardana dan salah satu komisioner Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Kabupaten Buleleng, Abubakar. Proses penyerahan surat suara tersebut juga berlangsung di bawah pengawalan ketat aparat Polres Buleleng.
Ketua KPU Buleleng Gede Suardana menjelaskan, surat suara sesuai kebutuhan seluruhnya telah dicetak dan diterima dengan lengkap. Meski surat suara sudah dicetak, kata Suardana, KPU Buleleng belum berani melakukan pemilahan (sortir) surat suara untuk mengetahui apakah ada kerusakan atau permasalahan teknis lainnya.
Demikian pula soal pelipatan suarat suara, KPU Buleleng belum bisa memastikan kapan akan dilakukan, karena masih menunggu pencetakan logistik lainnya seperti daftar pasangan calon, pengadaan tinta, bantalan, dan pendukung lainnya. “Surat suara sudah kita terima sesuai jumlah DPT (daftar pemilih tetap) dan cadangan 2,5 persen, serta satu dus lagi berisi surat suara khusus. Kami belum tahu apakah ada surat suara rusak, karena sortir dan pelipatan masih kami jadwalkan,” tandas Suardana.
Menurut Suardana, tahapan sortir dan pelipatan, termasuk mengemas logistik ke dalam kotak suara, akan dilakukan di dalam gudang. Terkait kesiapan tenaga, kemungkinan akan memaksimalkan pegawai di lingkungan KPU Buleleng sendiri.
Namun, bila waktunya sudah mepet, bisa saja KPU Buleleng akan mempekerjakan tenaga tambahan untuk melipat atau mengemas seluruh logistik yang akan didrop ke masing-masing desa/kelurahan dan Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Kalihatannya, batas waktu masih panjang, sehingga kita optimalkan tenaga di KPU. Tapi, kalau kewalahan, tenaganya akan kita tambah,” jelas Suardana.
Sementara itu, Kapolres Buleleng AKPB I Made Sukawijaya mengatakan, sejak surat suara itu dicetak hingga dikirim dari Klaten ke Singaraja dan disimpan di Gudang KPU, pihaknya sudah mengawal ketat. “Sedangkan untuk di Gudang Logistik, begitu surat suara tiba, kita sudah siapkan 10 personel untuk menjaganya full selama 24 jam. Penjagaan non-stop ini akan dilakukan hingga selesaianya pelaksanaan tahapan Pilkada Buleleng 2017,” terang Kapolres Sukawijaya saat dikonfirmasi NusaBali di Singaraja, Minggu kematin.
Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017, akan melibnatkan tarung head to head antara pasangan Putu Agus Suardnyana-dr Nyoman Sutjdra alias Paket PASS (incumbent yang diusung PDIP bersama Hanura-Gerindra-NasDem-PPP-PAN-PKB) vs Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya alias Paket Surya (pasangan dari jalur Independen yang disokong Golkar-Demokrat-PKS). Ada 583.381 pemilih yang masuk DPT dan nantinya akan jadi ajang rebutan antara Paket PASS vs Paket Surya.
Jumlah 583.381 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Bu-leleng 2017 ini terdiri dari 292.346 pemilih laku-laki dan 291.035 pemilih perempuan. Mereka tersebar di 148 desa/kelurahan dsalam 9 wilayah kecamatan se-Buleleng. Jumlah pemilih terbanyak berada di wilayah Kecamatan Buleleng, mencapai 113.006 orang. Sedangkan jumlah pemilih terkecil berada di wilayah Kecamatan Busungbiu, hanya mencapai 39.650 orang.
KPU Buleleng telah menyiapkan total 1.086 TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk coblosan Pilkada 2017. Rinciannya, di Kecamatan Buleleng sebanyak 194 TPS, di Kecamatan Gerokgak (124 TPS), di Kecamatan Seririt (110 TPS), di Kecamatan Sawan (113 TPS), di Kecamatan Sukasada (124 TPS), di Kecamatan Banjar (124 TPS), di Kecamatan Tejakula (114 TPS), di Kecamatan Kubutambahan (110 TPS), dan Kecamatan Busungbia (hanya 73 TPS). * k19
Data yang diperoleh NusaBali, jumlah surat suara yang dikirim ke Singaraja sesuai dengan pesanan KPU Buleleng yakni sebanyak 583.381 lembar. Jumlah ini belum termasuk surat suara cadangan sebanyak 2,5 persen. Selain 583.381 lembar surat suara sesuai dengan jumlah pemilih tetap untuk Pilkada Buleleng 2017, KPU Buleleng juga telah menerima jatah surat suara untuk coblosan ulang sebanyak 2.000 lembar.
Surat suara mencapai 583.381 lembar tersebut dikirim pihak rekanan dari Percetakan PT Mancananjaya Cemerlang, Klaten, Jawa Tengah. Seluruh surat suara ini dikemas dalam 300 dus, di mana 1 dus di antaranya berisi 2.000 lembar surat suara untuk coblosan ulang.
Seluruh surat suara tersebut tiba di Singaraja, Minggu dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Serah terima surat suara dinihari kemarin dihadiri langsung Ketua KPU Buleleng Gede Suardana dan salah satu komisioner Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Kabupaten Buleleng, Abubakar. Proses penyerahan surat suara tersebut juga berlangsung di bawah pengawalan ketat aparat Polres Buleleng.
Ketua KPU Buleleng Gede Suardana menjelaskan, surat suara sesuai kebutuhan seluruhnya telah dicetak dan diterima dengan lengkap. Meski surat suara sudah dicetak, kata Suardana, KPU Buleleng belum berani melakukan pemilahan (sortir) surat suara untuk mengetahui apakah ada kerusakan atau permasalahan teknis lainnya.
Demikian pula soal pelipatan suarat suara, KPU Buleleng belum bisa memastikan kapan akan dilakukan, karena masih menunggu pencetakan logistik lainnya seperti daftar pasangan calon, pengadaan tinta, bantalan, dan pendukung lainnya. “Surat suara sudah kita terima sesuai jumlah DPT (daftar pemilih tetap) dan cadangan 2,5 persen, serta satu dus lagi berisi surat suara khusus. Kami belum tahu apakah ada surat suara rusak, karena sortir dan pelipatan masih kami jadwalkan,” tandas Suardana.
Menurut Suardana, tahapan sortir dan pelipatan, termasuk mengemas logistik ke dalam kotak suara, akan dilakukan di dalam gudang. Terkait kesiapan tenaga, kemungkinan akan memaksimalkan pegawai di lingkungan KPU Buleleng sendiri.
Namun, bila waktunya sudah mepet, bisa saja KPU Buleleng akan mempekerjakan tenaga tambahan untuk melipat atau mengemas seluruh logistik yang akan didrop ke masing-masing desa/kelurahan dan Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Kalihatannya, batas waktu masih panjang, sehingga kita optimalkan tenaga di KPU. Tapi, kalau kewalahan, tenaganya akan kita tambah,” jelas Suardana.
Sementara itu, Kapolres Buleleng AKPB I Made Sukawijaya mengatakan, sejak surat suara itu dicetak hingga dikirim dari Klaten ke Singaraja dan disimpan di Gudang KPU, pihaknya sudah mengawal ketat. “Sedangkan untuk di Gudang Logistik, begitu surat suara tiba, kita sudah siapkan 10 personel untuk menjaganya full selama 24 jam. Penjagaan non-stop ini akan dilakukan hingga selesaianya pelaksanaan tahapan Pilkada Buleleng 2017,” terang Kapolres Sukawijaya saat dikonfirmasi NusaBali di Singaraja, Minggu kematin.
Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017, akan melibnatkan tarung head to head antara pasangan Putu Agus Suardnyana-dr Nyoman Sutjdra alias Paket PASS (incumbent yang diusung PDIP bersama Hanura-Gerindra-NasDem-PPP-PAN-PKB) vs Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya alias Paket Surya (pasangan dari jalur Independen yang disokong Golkar-Demokrat-PKS). Ada 583.381 pemilih yang masuk DPT dan nantinya akan jadi ajang rebutan antara Paket PASS vs Paket Surya.
Jumlah 583.381 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Bu-leleng 2017 ini terdiri dari 292.346 pemilih laku-laki dan 291.035 pemilih perempuan. Mereka tersebar di 148 desa/kelurahan dsalam 9 wilayah kecamatan se-Buleleng. Jumlah pemilih terbanyak berada di wilayah Kecamatan Buleleng, mencapai 113.006 orang. Sedangkan jumlah pemilih terkecil berada di wilayah Kecamatan Busungbiu, hanya mencapai 39.650 orang.
KPU Buleleng telah menyiapkan total 1.086 TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk coblosan Pilkada 2017. Rinciannya, di Kecamatan Buleleng sebanyak 194 TPS, di Kecamatan Gerokgak (124 TPS), di Kecamatan Seririt (110 TPS), di Kecamatan Sawan (113 TPS), di Kecamatan Sukasada (124 TPS), di Kecamatan Banjar (124 TPS), di Kecamatan Tejakula (114 TPS), di Kecamatan Kubutambahan (110 TPS), dan Kecamatan Busungbia (hanya 73 TPS). * k19
1
Komentar