Dinas PUPR Bangun Jembatan Pura Tunggul Besi
AMLAPURA, NusaBali
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Karangasem mulai pembangunan jembatan penghubung Banjar Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem menuju Pura Tunggul Besi.
Pembangunan diawali dengan ngeruak lahan di Sungai Kampek, Banjar Temukus pada Sukra Umanis Klawu, Jumat (13/8) lalu. Upacara ngeruak dipimpin Jro Mangku Kari.
Pembangunan jembatan dengan biaya Rp 1,5 miliar ini telah dianggarkan sejak tahun 2019. Namun akibat pandemi Covid-19 yang berimbas pada refocusing anggaran, maka pembangunan jembatan diundur. Jembatan ini hancur pada tahun 2017 saat terjadi erupsi Gunung Agung. Kadis PUPR Karangasem I Nyoman Sutirtayasa mengatakan, lokasi pembangunan jembatan tidak di bekas jembatan sebelumnya di tikungan tajam. “Jembatan digeser sekitar 50 meter di selatan dari lokasi sebelumnya,” ungkap Nyoman Sutirtayasa, Minggu (15/8).
Akibat pergeseran tempat, ukuran jembatan berubah, panjang sekitar 20 meter dengan lebar sekitar 8 meter. Pembangunan jembatan ini untuk memudahkan krama Desa Adat Temukus sembahnyang ke Pura Tunggul Besi. Saat musim hujan sering terjadi banjir sehingga warga kesulitan menuju pura. Saat kondisi normal, krama jalan kaki menuju Pura Tunggul Besi sejauh 1,5 kilometer. “Kendala pembangunan jembatan yakni kesulitan menempatkan material karena lokasi sempit,” ungkap Nyoman Sutirtayasa.
Bendesa Adat Temukus I Nengah Sindia mengapresiasi keseriusan Pemkab Karangasem membangun jembatan. Sehingga krama tidak lagi kesulitan ke Pura Tunggul Besi saat musim hujan. “Pemprov Bali telah membangun akses jalan menuju Pura Tunggul Besi, tinggal menunggu tuntasnya pembangunan jembatan saja,” jelas Nengah Sindia. *k16
1
Komentar