Belum Gaji Pemain, Nasib PSM Terancam
JAKARTA, NusaBali
Meski menggelar persiapan untuk Liga 1 2021/2022, nasib PSM di ujung tanduk karena terancam tidak dapat ikut Kompetisi Liga karena masih menunggak gaji pemainnya.
Kompetisi Liga 1 rencananya digelar pada 27 Agustus. Artinya, PSM punya waktu dua pekan melunasi kewajibannya terhadap pemain. Ya, PSM Makassar belum melakukan kewajibannya terkait pembayaran gaji 17 pemain. Hal itu mengacu pada putusan Badan Penyelesaian Sengketa Nasional atau National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia nomor 016/NDRC/III/2021 s/d 032/NDRC/III/2021.
PSM sejatinya diancam sanksi larangan pendaftaran pemain hingga tiga periode. Legal Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Jannes Silitonga, mengaku keputusan akhir ada pada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator BRI Liga 1 2021/2022.
"NDRC sudah membuat keputusan yang harus dipatuhi. Jika ada yang melanggar atau tak ikuti, ada kewenangan pada PSSI dan PT LIB selaku operator yang menyelenggarakan kompetisi," kata Jannes Silitonga, di Bola.com, Sabtu (14/8).
APPI berharap PSSI atau PT LIB mengambil sikap terkait adanya tunggakan dari klub peserta BRI Liga 1. PSM harus lebih dulu menyelesaikan masalah penunggakan gaji pemain sebelum bisa tampil di kompetisi 2021/2022.
PSM jadi satu-satunya klub Liga 1 yang belum melunasi tunggakan gaji pemain. PSM berburu dengan waktu untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.
Selain PSM Makassar, APPI mencatat ada enam klub Liga 2 yang masih bersengketa terkait tunggakan gaji pemain. Yakni, PSMS Medan, Kalteng Putra, PSKC Cimahi, Sriwijaya FC, PSPS Riau, dan Persijap Jepara.*
PSM sejatinya diancam sanksi larangan pendaftaran pemain hingga tiga periode. Legal Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Jannes Silitonga, mengaku keputusan akhir ada pada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator BRI Liga 1 2021/2022.
"NDRC sudah membuat keputusan yang harus dipatuhi. Jika ada yang melanggar atau tak ikuti, ada kewenangan pada PSSI dan PT LIB selaku operator yang menyelenggarakan kompetisi," kata Jannes Silitonga, di Bola.com, Sabtu (14/8).
APPI berharap PSSI atau PT LIB mengambil sikap terkait adanya tunggakan dari klub peserta BRI Liga 1. PSM harus lebih dulu menyelesaikan masalah penunggakan gaji pemain sebelum bisa tampil di kompetisi 2021/2022.
PSM jadi satu-satunya klub Liga 1 yang belum melunasi tunggakan gaji pemain. PSM berburu dengan waktu untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.
Selain PSM Makassar, APPI mencatat ada enam klub Liga 2 yang masih bersengketa terkait tunggakan gaji pemain. Yakni, PSMS Medan, Kalteng Putra, PSKC Cimahi, Sriwijaya FC, PSPS Riau, dan Persijap Jepara.*
1
Komentar