Frontier Bagikan Sembako untuk Mahasiswa Perantauan
DENPASAR, NusaBali.com - Kegiatan berbagi bahan pangan dilakukan oleh Front Demokrasi Perjuangan Rakyat (Frontier) Bali untuk mahasiswa perantauan dan masyarakat umum yang terdampak pandemi pada Senin (16/8/2021).
Kegiatan yang dilakukan di Sekretariat Frontier-Bali Jalan Dewi Madri IV omor 2 Denpasar dilakukan karena melihat semakin sulitnya mahasiswa dan masyarakat memenuhi kebutuhan pokok atau kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi Covid-19 dan sembari untuk menyambut HUT kemerdekaan RI yang ke-76.
Adapun jumlah pangan yang dibagikan adalah sejumlah kurang lebih 145 paket bahan pangan yang berasal dari urunan danggota dan donasi dari komunitas yang peduli terhadap masyarakat yang terdampak akibat pendemi covid 19.
Adapun jumlah pangan yang dibagikan adalah sejumlah kurang lebih 145 paket bahan pangan yang berasal dari urunan danggota dan donasi dari komunitas yang peduli terhadap masyarakat yang terdampak akibat pendemi covid 19.
Kegiatan berbagi pangan ini, kata Sekjen Frontier Bali Natri Krisnawan, dilakukan untuk meringankan beban mahasiswa rantau yang menempuh studi di Bali seperti dari kampus Unud, Warmadewa, UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, ISI, Alfa Prima, STIKI, bahkan sampai Undiksa dan STAHN Mpu Kuturan dan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Di samping itu acara bagi pangan ini juga sebagai momentum guna menyambut HUT ke-76 Kemerdekaan RI. "Harapannya kegiatan berbagi pangan ini mampu sedikit meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok," kata Natri.
Sementara itu salah satu mahasiswa penerima bantuan pangan Yusbiro Tarigan dari Unud menjelaskan bahwa dia merasa cukup terbantu dengan kegiatan yang dilakukan oleh Frontier-Bali. Di mana saat masa pandemi dan sebagai mahasiswa rantau kegiatan ini dapat mengurangi pengeluarannya untuk membeli bahan makanan sehingga uang yang dimiliki bisa difokuskan untuk membayar uang kos ataupun membeli kuota untuk perkuliahan. “Sangat membantu, terutama untuk mahasiswa rantau bisa mengirit pengeluaran. Terlebih kiriman dari orang tua juga sudah mulai menipis,” kata mahasiswa asal Riau ini.
Yuni Santika salah seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S-1 di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar juga mengungkapkan bahwa kegiatan atau aksi-aksi seperti ini sangatlah kreatif dan bisa menjadi inspirasi bagi dirinya terlebih di masa sulit seperti ini masyarakat harus saling membantu. *rma
Komentar