Orok Ditemukan Membusuk di Saluran Irigasi
GIANYAR, NusaBali
Orok diduga hasil hubungan gelap ditemukan membusuk di saluran irigasi Subak Batur Sari, Banjar Manikan, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Senin (16/8) sore.
Orok tersebut pertama kali ditemukan oleh petani I Wayan Trimayasa. Saat itu, Wayan Trimayasa sedang mengontrol air saluran irigasi melihat ada benda terlilit kain yang menghalangi aliran air irigasi. Selajutnya Wayan Trimayasa menarik kain tersebut dengan menggunakan cangkul. Ternyata isi di dalam balutan kain tersebut orok yang sudah membusuk. Atas temuan ini, Wayan Trimayasa mengabari warga lain kemudian melapor ke Kelian Banjar Manikan dan Polsek Sukawati.
Kapolsek Sukawati AKP I Made Ariawan P ketika dikonfirmasi, Selasa (17/8), membenarkan temuan orok dalam kondisi busuk. Begitu mendapat laporan, polisi langsung meluncur melakukan olah TKP. “Saat ditemukan, orok dalam posisi tengadah, dibalut kain warna merah hitam. Sudah dalam keadaan membusuk dan kulit sudah mengelupas,” ungkap AKP Ariawan. Pasca ditemukan guna menghindari kerumunan, orok tersebut langsung dibawa ke Forensik RSUP Sanglah Denpasar. “Orok sudah dititip untuk dilakukan pemeriksaan medis,” jelasnya.
Sementara terkait pelaku pembuang orok, Polsek Sukawati masih melakukan penyelidikan. Di antaranya mengecek jalur aliran irigasi hingga penduduk sekitar. “Sementara terduga pelaku masih lidik,” ujar AKP Ariawan.
Dikonfirmasi terpisah, Bendesa Adat Guwang I Ketut Karben mengatakan sudah berkoordinasi dengan Sekaa Subak dan Kelian Banjar Manikan. Terutama terkait upacara pembersihan pasca temuan orok. “Orok sudah ditangani pihak berwajib. Bahkan kami tidak sempat melihat langsung,” kata Karben.
Hasil koordinasi, Sekaa Subak Batur Sari berencana menggelar pecaruan Eka Sata pada Rahina Purnama yang akan datang. *nvi
1
Komentar