nusabali

Pasien Didominasi Warga Belum Divaksinasi

Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Bertambah 293 Orang

  • www.nusabali.com-pasien-didominasi-warga-belum-divaksinasi

Ada tren penularan bagi masyarakat yang belum vaksinasi, sehingga masyarakat diharapkan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

DENPASAR, NusaBali

Penularan Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Pada, Selasa (17/8) angka penambahan positif Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 293 orang. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar mengungkapkan dari jumlah pasien positif tersebut sebagian besar belum mengikuti vaksinasi Covid-19, yakni sebanyak 202 orang atau 68,94 persen. Sementara pasien sembuh bertambah 291 orang dan 6 orang meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19.

“Ada tren penularan bagi masyarakat yang belum vaksinasi, sehingga masyarakat diharapkan untuk mengikuti vaksinasi. Selain itu, kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4," ujar Dewa Rai

Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 33.253 kasus, pasien sembuh 28.371 orang (85,32 persen), meninggal dunia 633 orang (1,90 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  4.249 orang (12,78 persen). Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan di manapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai. *

Komentar