Direksi Perumda Air Minum Dilantik
Bupati Minta Siapkan Kebun Bibit Pohon Penjaga Ketersedian Air
Jabatan Direktur Umum direbut oleh Adi Saputra Wijaya, sesuai dengan hasil seleksi pansel.
SINGARAJA, NusaBali
Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng periode 2021-2026 dilantik dan diambil sumpah jabatannya, Senin (16/8) sore. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan langusung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di ruang rapat Loby Kantor Bupati Buleleng.
Sebanyak tiga orang pejabat direksi Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng diangkat dan dilantik. Sesuai dengan Surat Keputusan Kuasa Pemilik Modal Nomor 09/SKep/KPM/THB/VIII/2021, tentang Pengangkatan Direksi Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng. Pengangkatan dilakukan pada jabatan Direktur Utama yang kembali dipercayakan kepada dirut lama I Made Lestariana dan Direktur Teknik I Nyoman Suwirta. Sedangkan pelantikan dilakukan kepada Direktur Umum terpilih Adi Saputra Wijaya.
Bupati Agus Suradnyana usai pelantikan mengatakan, proses pengangkatan dan seleksi satu jabatan direksi sudah berjalan dengan lancar. Dia pun mengapresiasi kinerja Perumda Air Minum selama ini yang sudah berjalan sesuai alur yang benar. Capaian dan laba yang disetorkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga tak pernah meleset dari target yang telah ditentukan.
Hanya saja usia dilantik, Agus Suradnyana yang juga selaku Kuasa Pemilik Modal Perumda meminta agar lebih detail menjaga kawasan. Perumda Air Minum juga diarahkan untuk membangun kebun bibit yang berisi jenis pohon penyerap dan penyimpan air. Seperti pohon jelateng, beringin, bunut hingga terap.
“Minimal siapkan dua hektare untuk kebun bibit pohon yang memang memiliki kontribusi menjaga ketersediaan air. Kalau di kebun tanaman biasa kan susah dicari yang begini. Sehingga pas mau tanam bisa diambil di kebun sendiri,” jelas bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.
Perumda Air Minum Tirta Hita ke depannya juga ditegaskan Agus Suradnyana untuk lebih fokus memberikan CSR, yang memprioritaskan pada program kelestarian lingkungan dan keberlangsungan air. Mantan Ketua Komisi III DPRD Bali ini pun menjelaskan dengan SPAM Air Sanih dan SPAM Bendungan Tamblang yang saat ini sedang berprogres, akan dapat mengatasi persoalan air bersih di Buleleng timur. “Saya rasa ke depan Buleleng sudah berjalan sesuai proyeksi pertumbuhannya. Sekarang tinggal menjaga saja, jangan sampai terulang kasus Bendungan Gerokgak, karena di hulu tidak dirawat akhrinya airny kecil,” tegas dia.
Sementara itu jabatan direksi Direktur Umum menetapkan Adi Saputra Wijaya, sesuai dengan hasil seleksi pansel. Menurut Agus Suradnyana Perumda Air Minum Tirta Hita sejauh ini sudah memiliki team work yang sangat bagus. Sehingga tak salah jika Adi Saputra Wijaya yang sudah memiliki track record 34 tahun mengabdi di Perumda terpilih dari satu peserta lainnya.
Adi Suparta ditemui usai dilantik mengaku akan mengikuti visi misi Direktur Utama (Dirut) yang sudah ada sebelumnya. Dia pun segera akan menyesuaikan diri dengan tugas baru yang akan diembannya. “Sebelumnya saya sebagai Kepala Satuan Pengawas Interen di Perumda. Program target masih menyesuaikan dengan visi misi pak Dirut, melanjutkan yang sudah ada dulu,” katanya. *k23
Sebanyak tiga orang pejabat direksi Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng diangkat dan dilantik. Sesuai dengan Surat Keputusan Kuasa Pemilik Modal Nomor 09/SKep/KPM/THB/VIII/2021, tentang Pengangkatan Direksi Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng. Pengangkatan dilakukan pada jabatan Direktur Utama yang kembali dipercayakan kepada dirut lama I Made Lestariana dan Direktur Teknik I Nyoman Suwirta. Sedangkan pelantikan dilakukan kepada Direktur Umum terpilih Adi Saputra Wijaya.
Bupati Agus Suradnyana usai pelantikan mengatakan, proses pengangkatan dan seleksi satu jabatan direksi sudah berjalan dengan lancar. Dia pun mengapresiasi kinerja Perumda Air Minum selama ini yang sudah berjalan sesuai alur yang benar. Capaian dan laba yang disetorkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga tak pernah meleset dari target yang telah ditentukan.
Hanya saja usia dilantik, Agus Suradnyana yang juga selaku Kuasa Pemilik Modal Perumda meminta agar lebih detail menjaga kawasan. Perumda Air Minum juga diarahkan untuk membangun kebun bibit yang berisi jenis pohon penyerap dan penyimpan air. Seperti pohon jelateng, beringin, bunut hingga terap.
“Minimal siapkan dua hektare untuk kebun bibit pohon yang memang memiliki kontribusi menjaga ketersediaan air. Kalau di kebun tanaman biasa kan susah dicari yang begini. Sehingga pas mau tanam bisa diambil di kebun sendiri,” jelas bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.
Perumda Air Minum Tirta Hita ke depannya juga ditegaskan Agus Suradnyana untuk lebih fokus memberikan CSR, yang memprioritaskan pada program kelestarian lingkungan dan keberlangsungan air. Mantan Ketua Komisi III DPRD Bali ini pun menjelaskan dengan SPAM Air Sanih dan SPAM Bendungan Tamblang yang saat ini sedang berprogres, akan dapat mengatasi persoalan air bersih di Buleleng timur. “Saya rasa ke depan Buleleng sudah berjalan sesuai proyeksi pertumbuhannya. Sekarang tinggal menjaga saja, jangan sampai terulang kasus Bendungan Gerokgak, karena di hulu tidak dirawat akhrinya airny kecil,” tegas dia.
Sementara itu jabatan direksi Direktur Umum menetapkan Adi Saputra Wijaya, sesuai dengan hasil seleksi pansel. Menurut Agus Suradnyana Perumda Air Minum Tirta Hita sejauh ini sudah memiliki team work yang sangat bagus. Sehingga tak salah jika Adi Saputra Wijaya yang sudah memiliki track record 34 tahun mengabdi di Perumda terpilih dari satu peserta lainnya.
Adi Suparta ditemui usai dilantik mengaku akan mengikuti visi misi Direktur Utama (Dirut) yang sudah ada sebelumnya. Dia pun segera akan menyesuaikan diri dengan tugas baru yang akan diembannya. “Sebelumnya saya sebagai Kepala Satuan Pengawas Interen di Perumda. Program target masih menyesuaikan dengan visi misi pak Dirut, melanjutkan yang sudah ada dulu,” katanya. *k23
1
Komentar