Banjar Tangsel Gelar Vaksinasi ke-2

Jumlah peserta vaksin tahap dua lebih banyak dibandingkan tahap pertama pada Rabu (21/7) lalu yang mencapai 350 orang. "Animo masyarakat sangat tinggi mengikuti vaksinasi. Mereka tidak hanya berasal dari warga Banjar Tangsel. Melainkan warga sekitar Pura juga sangat antusias mengikuti vaksinasi," ujar Ketua Panitia Vaksinasi Massal Banjar Tangsel I Gede Raka Subawa kepada NusaBali usai vaksinasi, Rabu (18/8).

Gede Raka menjelaskan, 600 orang yang divaksin tersebut rinciannya 350 orang menjalani vaksin tahap dua. Sementara 250 merupakan orang yang pertama kali divaksin.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PHDI Provinsi Banten ini mengatakan dalam vaksinasi tahap dua ini, prosesnya lebih cepat dibanding tahap pertama. Pada tahap pertama, kata Gede Raka, satu peserta menghabiskan waktu 30 menit. Di vaksinasi tahap dua satu peserta hanya membutuhkan waktu 10 menit. Hal tersebut tidak terlepas dari pengalaman di vaksinasi pertama dan jumlah tenaga vaksin yang dikerahkan lebih banyak.

Pada vaksin kedua, peserta vaksin bisa melakukan foto booth. Hasilnya foto dapat mereka unggah ke media sosial masing-masing agar dapat memotivasi masyarakat Tangsel untuk divaksin sehingga dapat mempercepat program vaksinasi.

Pemkot Tangsel menargetkan 70 persen dari 1,7 juta penduduk Tangsel bisa divaksin. Sementara PHDI Kota Tangsel dan Banjar Tangsel menargetkan 95 persen umat Hindu dari sekitar 700 Kepala Keluarga (KK) sudah divaksin. "Hari ini, target PHDI dan Banjar Tangsel sudah tercapai," imbuh Gede Subawa.

Sama dengan vaksinasi pertama, vaksinasi tahap dua dihadiri pula oleh petinggi di Kota Tangsel. Kali ini oleh Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan. Serta turut hadir Pembimas Hindu Prov Banten Sunarto, Ketua PHDI Provinsi Banten Ida Bagus Alit Wiratmaja, Ketua WHDI Provinsi Banten Drh Ria Mayun, PhD, Ketua PHDI Kota Tangsel Ida Ketut Ananta, Ketua FKUB Tangsel Fachruddin Zuhri, Kelian Banjar Tangsel I Wayan Nariasa. *k22