22 Anggota Sat Narkoba Polresta Denpasar Dapat Reward
DENPASAR, NusaBali
Kapolresta Denpasar memberikan reward (penghargaan) kepada 22 personil Sat Narkoba Polresta Denpasar, Rabu (18/8).
Pemberian penghargaan berupa piagam itu berlangsung saat apel di lapangan apel Mapolresta Denpasar Jalan Gunung Sanghyang Nomor 110, Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat. Puluhan personil itu diganjar reward karena berhasil mengungkap kasus narkoba yang menonjol.
Kombes Jansen mengatakan pemberian penghargaan ini bertujuan untuk memberikan motivasi para personilnya itu. Diharapkan dengan reward yang diberikan itu bisa lebih meningkatkan dedikasi dan loyalitas terhadap institusi Polri khususnya Polresta Denpasar. Dengan reward ini juga diharapkan para personil berlomba-lomba memberikan yang terbaik.
"Kita harapkan pemberian reward dan punishment lebih menyehatkan organisasi dan kedepan kita berlomba lomba memberikan yang terbaik kepada Polresta Denpasar, Polda Bali, dan Polri secara umum," ujar Kombes Jansen kepada para personil yang diganjar reward.
Kombes Jansen berharap agar para personil lainnya untuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Dikatakan siapapun anggota Polresta Denpasar bisa mendapatkan penghargaan. Dalam kesempatan itu, Kombes Jansen menekankan kepada para personilnya itu untuk atensi premanisme.
"Bapak Kapolda Bali selalu mengingatkan dan menegaskan kepada kita bahwa tidak boleh lagi ada premanisme tumbuh di wilayah Polda Bali. Saya minta jangan dikasih ruang kepada oknum yang melakukan kegiatan premanisme yang dibungkus dengan Ormas," tegas Kombes Jansen dalam arahannya pada apel pagi kemarin.
Dia meminta kepada personilnya untuk melakukan pengecekan dan deteksi. "Jangan buat kucing berubah menjadi macan. Lakukan deteksi sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih luas yang akan menyulitkan kita bertindak," perintah perwira melati tiga di pundak ini.
Kombes Jansen juga meminta kepada jajarannya untuk tidak kendur dalam mengingatkan masyarakat tentang Protokol Kesehatan (Prokes). Ingatkan masyarakat untuk tidak berkerumun. "Pesan bapak Kapolda juga atensi sabung ayam. Apalagi saat ini sedang PPKM. Jangan sampai melukai hati masyarakat kita sendiri. Pimpinan mengingatkan kepada kita jangan sampai ada kegiatan kerumunan termasuk kegiatan adat, agama ataupun kegiatan lainnya," tandasnya. *pol
Komentar