Permintaan Tinggi, Dinas PUTR Layani Jasa Kuras WC
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng saat ini membuka layanan jasa kuras WC.
Pembukaan jasa tersebut lantaran peluang dan permintaan dari masyarakat cukup tinggi. Sementara limbahnya selama ini diolah di tempat khusus yakni di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja di wilayah Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adhipta Eka Putra mengatakan layanan jasa kuras WC ini masuk dalam bidang sanitasi. “Dalam bidang sanitasi dua fokus yakni penanganan air limbah dan sampah. Jasa kuras WC ini salah satu program untuk mendukung penanganan limbah di Kabupaten Buleleng,” kata Adhipta, Rabu (18/8).
Satu unit kendaraan sedot WC telah disiapkan. Sedangkan layanan jasa ini masuk sebagai salah satu penghasilan daerah dari sektor retribusi. Tahun ini ditargetkan Rp 45 juta. Meningkat dari tahun 2020 lalu yang hanya Rp 35 juta. “Targetnya dalam setahun 150 kali pengurasan dan saat ini sudah 85 kali. Satu kali pengurasan kami pasang tarif Rp 300.000,” ujar Adhipta.
Pemerintah sebelum menjalankan program ini juga telah menyiapkan tempat mengolahan limbah. Limbah yang bersumber dari layanan kuras WC ini diolah di IPAL Bengkala. Outputnya berupa pupuk padat. “Limbah kami olah biar produktif. Hasilnya berupa pupuk juga diberikan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan,” imbuh Adhipta.
Sementara itu tahun ini Kabupaten Buleleng juga mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk bantuan sanitasi. Bantuan dengan total anggaran Rp 8.287.500.000, menyasar 10 desa yang masih memiliki angka stunting dan kemiskinan. Sebanyak 975 KK penerima bantuan septic tank individual plus bilik akan dikerjakan oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang dibentuk oleh desa, dengan pola swadaya padat karya. *k23
1
Komentar