Jembatan Bambu di Tegalalang Rusak Berat
BANGLI, NusaBali
Warga membuat jembatan bambu pasca jalan Banjar Tegalalang Kelurahan Kawan menuju Dusun Tambahan Desa Jehem Kecamatan Tembuku putus diterjang banjir.
Namun jembatan bambu yang melintasi saluran irigasi ini tak bertahan lama, rusak diterjang banjir, Selasa (17/8) lalu. Tiang penyangga jembatan yang terbuat dari bambu lepas karena tanah di bawahnya tergerus air. Meski rawan dan membahayakan, masih ada pengendara yang mencoba melalui jembatan bambu ini.
Kadis PUPR Perkim Bangli, I Wayan Suastika saat dikonfirmasi mengaku sudah mengusulkan perbaikan jalan Tegalalang-Tambahan ke Pemerintah Provinsi Bali. Usulan langsung disampaikan kepada Gubernur Bali. “Kami bersama Bapak Bupati Bangli mengusulkan perbaikan jalan kepada Bapak Gubernur,” ungkap Wayan Suastika, Rabu (18/8). Gubernur sudah siap membantu dalam anggaran perubahan. Hanya saja, sampai saat ini belum ada konfirmasi dari Dinas PU Bali. “Kadis PU Bali juga hadir dalam pertemuan dengan Bapak Gubernur saat itu,” jelas Wayan Suastika.
Menurut Wayan Suastika, Bupati Bangli mengajukan anggaran Rp 11 miliar untuk perbaikan sejumlah ruas jalan yang rusak akibat bencana alam. Salah satunya perbaikan jalan penghubung Banjar Tegalalang dengan Dusun Tambahan. Dinas PUPR Perkim Bangli juga mengajukan anggaran ke pusat melalui BPBD. Sesuai analisa, perbaikan jalan Banjar Tegallalang-Dusun Tambahan membutuhkan anggaran Rp 1,2 miliar. “Kami juga ajukan anggaran perbaikan jalan Tegalalang-Tambahan ke pemerintah pusat,” jelas mantan Wadir RSU Bangli ini. *esa
Komentar