Kelulusan Siswa di 2 PKBM Belum Jelas
AMLAPURA, NusaBali
Kelulusan siswa di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) PKBM Ganesa Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem dan PKBM Duda Utara di Desa Duda Utara, Kecamatan Selat belum jelas.
Sebab kedua pengurus PKBM ini gagal mengirim nilai UPK (ujian pendidikan kesetaraan) paket C secara online ke pusat hingga deadline Minggu (15/8) lalu. Sehingga nilai belum masuk dapodik (data pokok pendidikan) dan kedua PKBM ini tidak menerima kiriman blangko ijazah.
Kepala Bidang PAUD dan PNF (Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Nyoman Adil seizin Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika mengaku telah memanggil pengelola PKBM Ganesa dan PKBM Duda Utara, Kamis (12/8). Menurut Nyoman Adil, kegagalan kirim nilai UPK cukup banyak terjadi di Indonesia. “Kami sedang berupaya mencari solusinya,” ungkap Nyoman Adil, Rabu (18/8). Kegagalan mengirim nilai UPK berdampak kepada PKBM tidak dapat kiriman blangko ijazah sehingga siswa belum dapat tanda bukti kelulusan berupa ijazah.
Sedangkan pemerintah pusat belum berani memberikan kebijakan terkait persoalan itu. Walau telah resmi siswa ikut ujian dan data siswanya telah masuk dapodik namun nilai UPK tidak bisa terkirim. “Solusi satu-satunya dengan mengirim nilai UPK secara manual ke pusat,” ungkap Nyoman Adil. Pengelola PKBM Ganesa I Komang Gede Manik mengakui beberapa kali gagal mengirim nilai UPK. Padahal telah memiliki bukti pengiriman nilai dan nilai dikirim sesuai petunjuk. PKBM Ganesa pada tahun ajaran 2020/2021 menamatkan 26 siswa. Sementara pengelola PKBM Duda Utara I Gusti Ayu Gede juga telah melaporkan kegagalan mengirim nilai UPK secara online. PKBM Duda Utara memiliki 12 siswa. *k16
Komentar