Positif Covid-19 Bertambah 287 Pasien, 187 Orang di Antaranya Belum Vaksinasi
DENPASAR, NusaBali
Meski kasus sembuh secara konsisten terus bertambah, namun kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi.
Pada Kamis (19/8), kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 287 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 65,16 persen atau sebanyak 187 orang diketahui belum mengikuti vaksinasi, dan sebanyak 39,04 persen atau 73 orang berstatus warga luar Kota Denpasar.
Sementara itu, kasus meninggal dunia melonjak sebanyak 24 orang dengan status terkonfirmasi positif Covid-19. Di mana, sebanyak 23 orang di antaranya belum divaksinasi. Sedangkan kasus sembuh bertambah sebanyak 292 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, menjelaskan secara terperinci dari 287 orang yang dinyatakan positif, sebanyak 73 orang merupakan warga luar Kota Denpasar.
“Tren penularan bagi masyarakat yang belum vaksinasi masih tinggi, sehingga masyarakat diharapkan mengikuti vaksinasi. Selain itu, kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4,” ujar Dewa Rai, Kamis kemarin.
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 33.716 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 29.345 orang (87,04 persen), meninggal dunia sebanyak 678 orang (2,01 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 3.693 orang (10,95 persen).
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Jadi intinya kapan pun dan di mana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuh Dewa Rai.
Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien, dan mencegah kematian.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi, dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobile calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzyme wilayah secara terpadu.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. *mis
1
Komentar