Kapolsek dan Bhabinkamtibmas Dilatih Jadi Tracer
DENPASAR, NusaBali
Para Kapolsek dan bhabinkamtibmas di di wilayah hukum Polresta Denpasar, terdiri dari enam Kapolsek di Kota Denpasar dan dua Kapolsek di Kabupaten Badung, Yakni Kapolsek Kuta dan Kapolsek Kuta Selatan dilatih jadi tim tracing Covid-19, Kamis (19/8).
Mereka dilatih oleh tim Korbinmas Baharkam Polri di Ruang Serbaguna lantai III Gedung Pesat Gatra Mapolresta Denpasar, di Jalan Gunung Sanghyang Nomor 110, Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat.
Para Kapolsek dan bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan Polri dilatih untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Tim dari Mabes Polri itu dipimpin langsung Ketua team Korbinmas Baharkam Polri Kombes Pol Indra dan rombongan yang didampingi oleh Dir Binmas Polda Bali Kombes Pol Arum Priyono. Tiba di Polresta mereka langsung diterima oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
Dalam sambutannya, Kombes Jansen menyampaikan sampai sejauh ini sudah berbagai daya dan upaya dilakukan oleh pemerintah bersama TNI dan Polri. Meski angka terkonfirmasi Covid-19 sudah mulai menunjukan penurunan namun angkanya masih tinggi. Dikatakan selama ini sudah dilakukan tracing namun kemampuan para tracer terutama aplikasi masih menjadi kendala.
Perkembangan angka terpapar Covid-19 di wilayah hukum Polresta Denpasar telah mengalami penurunan yang signifikan. Minggu pertama Agustus 2021 ini terkonfirmasi sebanyak 3.494 kasus. Pada minggu kedua turun 3.281 kasus atau mengalami penurunan 213 kasus (6,09 persen). Selanjutnya minggu memasuki minggu ketiga (hingga 18 Agustus 2021) turun 962 kasus atau mengalami penurunan sebanyak 2.319 kasus(70,6 persen).
"Kegiatan ini sangat baik dan bagus dilaksanakan. Ini merupakan langkah maju dan terobosan pimpinan Polri untuk mendukung langkah pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19. Diharapkan dengan latihan ini para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas tidak ragu dalam melaksanakan tugas di lapangan sebagai tim tracing," ungkap Kombes Jansen.
Kombes Jansen mengatakan tingginya angka penurunan yang cukup signifikan terjadi karena semakin meningkatnya kegiatan tracing yang dilaksanakan oleh para Bhabinkamtibmas bersama Bintara remaja dan didukung oleh instansi terkait dan sesuai kebijakan pemerintah. Selain itu jumlah warga yang bergeser dari tempat Isolasi Mandiri (Isoman) ke tempat Isolasi Terpusat (Isoter) tinggi.
"Kami berterima kasih dan sangat menyambut baik pelatihan tracing ini. Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan tracing para tracer kita di PPKM desa dan kelurahan. Harapannya segera bisa mengendalikan dan menekan penyebaran Covid-19 semaksimal mungkin," tandas Kombes Jansen. *pol, rez
Komentar