Gelisah, Pedagang Pasar Seni Harap PPKM Dicukupkan
GIANYAR, NusaBali
Ratusan pedagang Pasar Seni Sukawati di Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, makin gelisah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang lagi sampai 25 Agustus 2021.
Meskipun ada kelonggaran jam buka bisa sampai pukul 17.00 Wita, para pedagang berharap PPKM agar dicukupkan. "Suasana masih sepi, belum ada yang berani keluar. Dibukanya (jam buka) perlahan juga belum berdampak," ujar salah satu pedagang kain, Ketut Sulasih, Kamis (19/8).
Hanya pada hari-hari tertentu saja, beberapa pelancong lokal maupun domestik datang berkunjung dan belanja. Namun dari ratusan pedagang, hanya satu-dua pedagang saja yang dapat jualan. "Ada yang dapat, ada yang enggak sama sekali. Karena pedagang banyak, pembeli bisa dihitung dengan jari. Jauh beda sama dulu, hampir semua dapat jualan," ungkapnya.
Kalaupun dapat jualan, diakui keuntungannya masih sedikit. "Kebanyakan yang datang warga lokal Bali, biasanya minta harga corona. Jadi kita dapat untung paling seribu dua ribu," ujarnya. Meski sepi, Ketut Sulasih dan pedagang lain memilih tetap membuka lapak. "Kalau sepi duduk-duduk saja sambil ngobrol sama temen. Kadang bawa busung biar gak bosan, jualan sepi sambil mejejahitan," terangnya diiyakan pedagang lain.
Hal senada juga diungkapkan pedagang souvenir Adi Ayana. Bahwa semenjak diberlakukannya PPKM, kedatangan wisatawan masih minim. Pedagang asal Blahbatuh ini berharap PPKM dicukupkan. "Ya mudah-mudahan cukup sampai 25 Agustus. Tidak diperpanjang lagi," sarannya. Adi juga berharap besar agar pemerintah segera membuka penerbangan internasional dengan tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan. "Ingin sekali seperti dulu, banyak turis berkunjung ke Pasar Seni, covid segera hilang," harapnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary tak menampik suasana pasar sepi pengunjung. Dia mengklaim, di pasar ini ada ada pembeli. Transaksi berjalan karena Pasar luas. ‘’Tidak ada kerumunan," jelasnya.
Jumlah pedagang Pasar Seni Sukawati 779 orang. "Itu di blok A dan Blok B. Ada pedagang lukisan, baju Bali dan kerajinan," jelasnya. Jumlah pedagang Pasar Seni Sukawati juga dipastikan akan bertambah. Karena Pasar Blok C yang dulunya Pasar Umum Sukawati, akan menjadi Pasar Seni. Pedagangnya tetap dihuni oleh pedagang lama. "Jadi pedagang yang dulunya jual sembako, diharapkan mau naik kelas jual oleh-oleh khas Bali. Pedagang lama tetap diprioritaskan," jelas Eka Suary. *nvi
1
Komentar