PMI Semprotkan 15.000 Liter Eco Enzyme
AMLAPURA, NusaBali
Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Karangasem menyemprotkan 15.000 liter eco enzyme ke udara di Banjar Triwangsa, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Kamis (19/8).
Penyemprotan eco enzyme dengan menggunakan mobil gunner kapasitas 5.000 liter. Harapannya, udara menjadi bersih dan mencegah penularan Covid-19.
Sebanyak 6 relawan dari PMI Karangasem melakukan penyemprotan dikoordinasikan I Made Windana Setiawan dan I Wayan Suanda. Menurut Made Windana Setiawan, penyemprotan dilakukan tiga kali. Penyemprotan pertama di Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Rabu (18/8), menghabiskan 5.000 eco enzyme. Penyemprotan kedua di Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem sebanyak dua kali, sekali penyemprotan menghabiskan 5.000 liter. “Penyemprotan menggunakan mobil gunner PMI Provinsi Bali. Selanjutnya penyemprotan menggunakan mobil pick up,” jelas Made Windana Setiawan.
Wayan Suanda menambahkan, penyemprotan eco enzyme terlaksana atas kerja sama dengan komunitas eco enzyme di Karangasem. Penyemprotan diarahkan ke udara agar udara bersih dan bebas polusi, termasuk polusi diakibatkan virus Covid-19. Sebab virus Covid-19 beterbangan yang dikeluarkan dari mulut dan hidung masyarakat yang telah terkonfirmasi positif Covid-19. setelah diterbangkan angin, lalu dihirup warga lain menyebabkan terjadi penularan lebih cepat dari biasanya. “Itulah sebabnya kami semprotkan eco enzyme ke udara agar virus yang diterbangkan angin ternetralisir,” ungkap Wayan Suanda.
Lurah Subagan, Kecamatan Karangasem Ida Mangku Ketut Putra mengapresiasi kerja PMI Cabang Karangasem yang menyemprotkan eco enzyme ke udara. Apalagi Kelurahan Subagan masuk zona merah. “Berbagai upaya kami lalukan untuk mengedukasi masyarakat, juga dengan cara mengoptimalkan vaksinasi. Kali ini ada inovasi bersihkan udara dengan eco enzyme. Kami berharap kasus Covid bisa berkurang,” harap Ida Mangku Ketut Putra. *k16
1
Komentar