PPKM, Siswa Kesulitan Belajar Daring
Banyak siswa tinggal di daerah blank internet sehingga kesulitan belajar daring.
AMLAPURA, NusaBali
Selama PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) level IV, sejumlah sekolah di Karangasem kesulitan belajar daring (dalam jaringan), terutama yang tidak terjangkau internet. Para siswa juga tidak bisa mengambil tugas-tugas ke sekolah. Bantuan paket internet Juli-Agustus belum turun dari pusat. Sebelum PPKM level IV, siswa yang kesulitan internet di rumahnya, masih bisa datang ke sekolah untuk mengambil tugas.
Kasek SMPN 1 Selat, I Nengah Sikiarta, mengungkapkan adanya PPKM level IV membuat para siswa tidak bisa datang ke sekolah untuk mengambil tugas-tugasnya. Dari 468 siswa, sebanyak 50 siswa mengalami kendala internet. Sehingga belum bisa optimal melakukan pembelajaran daring. Sebab banyak siswa berasal dari daerah blank internet, terutama di lereng Gunung Agung. “Siswa belum bisa datang ke sekolah, tidak boleh bertemu guru, ini masalahnya,” ungkap Nengah Sikiarta, Jumat (20/8).
Terpisah, Kasek SMPN 2 Rendang, Ketut Suparjana mengatakan banyak siswa yang tinggal di daerah blank internet sehingga kesulitan belajar daring. Para siswa belum memungkinkan datang ke sekolah karena PPKM level IV. “Sebelumnya siswa dari daerah blank internet masih bisa datang ke sekolah mengambil tugas-tugas sekolah dan dikerjakan di rumah. Selanjutnya tugas-tugas itu disetor ke sekolah sambil mengambil tugas-tugas lain,” jelas Ketut Suparkana.
Kasek SMAN 2 Amlapura, Wayan Sugiana, mengungkapkan semua tempat tinggal siswa terjangkau internet. Hanya saja sejumlah siswa tidak mempunyai fasilitas sehingga harus ke sekolah belajar daring menggunakan komputer. SMAN 2 Amlapura punya 1.005 siswa. Terkait bantuan paket internet dari pusat untuk Juli-Agustus belum turun, para siswa bisa menggunakan wifi sekolah. “Para siswa kami masih bisa belajar daring walau diberlakukan PPKM level IV,” tegas mantan Kasek SMAN 1 Amlapura ini.
Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Gusti Ngurah Kartika mengakui bantuan paket internet untuk Juli dan Agustus buat siswa belum diterima. “Sekolah masih tahap pendataan siswa sehingga pusat belum bisa merealisasikan bantuan paket internet,” jelas Gusti Ngurah Kartika. Diyakini pada bulan September nanti, bantuan paket internet sudah terealisasi sehingga bisa dimanfaatkan untuk belajar daring. *k16
Kasek SMPN 1 Selat, I Nengah Sikiarta, mengungkapkan adanya PPKM level IV membuat para siswa tidak bisa datang ke sekolah untuk mengambil tugas-tugasnya. Dari 468 siswa, sebanyak 50 siswa mengalami kendala internet. Sehingga belum bisa optimal melakukan pembelajaran daring. Sebab banyak siswa berasal dari daerah blank internet, terutama di lereng Gunung Agung. “Siswa belum bisa datang ke sekolah, tidak boleh bertemu guru, ini masalahnya,” ungkap Nengah Sikiarta, Jumat (20/8).
Terpisah, Kasek SMPN 2 Rendang, Ketut Suparjana mengatakan banyak siswa yang tinggal di daerah blank internet sehingga kesulitan belajar daring. Para siswa belum memungkinkan datang ke sekolah karena PPKM level IV. “Sebelumnya siswa dari daerah blank internet masih bisa datang ke sekolah mengambil tugas-tugas sekolah dan dikerjakan di rumah. Selanjutnya tugas-tugas itu disetor ke sekolah sambil mengambil tugas-tugas lain,” jelas Ketut Suparkana.
Kasek SMAN 2 Amlapura, Wayan Sugiana, mengungkapkan semua tempat tinggal siswa terjangkau internet. Hanya saja sejumlah siswa tidak mempunyai fasilitas sehingga harus ke sekolah belajar daring menggunakan komputer. SMAN 2 Amlapura punya 1.005 siswa. Terkait bantuan paket internet dari pusat untuk Juli-Agustus belum turun, para siswa bisa menggunakan wifi sekolah. “Para siswa kami masih bisa belajar daring walau diberlakukan PPKM level IV,” tegas mantan Kasek SMAN 1 Amlapura ini.
Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Gusti Ngurah Kartika mengakui bantuan paket internet untuk Juli dan Agustus buat siswa belum diterima. “Sekolah masih tahap pendataan siswa sehingga pusat belum bisa merealisasikan bantuan paket internet,” jelas Gusti Ngurah Kartika. Diyakini pada bulan September nanti, bantuan paket internet sudah terealisasi sehingga bisa dimanfaatkan untuk belajar daring. *k16
1
Komentar