Warga Terkonfirmasi Covid-19 Dijemput Petugas
Sekda Badung Turun Memantau Proses Penjemputan
Tempat isoter yang disiapkan pemerintah akan terus ditambah. Hal itu karena makin banyak orang tanpa gejala atau gejala ringan yang mau menjalani isoter.
MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung bersama aparat terkait menjemput satu per satu warga positif Covid-19 yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri (isoman). Pemkab Badung berharap dengan menjalani isoter, maka semakin memudahkan petugas memantau asupan makan dan obat-obatan mereka.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, saat memantau secara langsung penjemputan warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Kuta Utara, mengatakan isoter yang disiapkan pemerintah akan terus ditambah. Mengingat semakin banyak orang tanpa gejala atau gejala ringan yang mau menjalani isoter.
“Saat ini kesadaran masyarakat untuk melakukan isoter ini sudah meningkat. Rata-rata tiap hari kurang lebih ada 60 masyarakat yang masuk untuk melaksanakan isoter,” ujar Adi Arnawa di sela pemantauan. Adi Arnawa tak sendiri melainkan bersama-sama dengan Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, Komandan Kodim 1611/Badung Kolonel Infantri I Made Alit Yudana, Kasatpol PP IGAK Suryanegara dan Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana.
Masih menurut Adi Arnawa, sesuai arahan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, tempat isoter disiapkan mengikuti arahan pemerintah pusat. Keuntungan dari memusatkan isolasi pada satu tempat, kata dia, agar mudah memantau perkembangan kondisi mereka, begitu pula asupan makanan minuman dan obat-obatan mereka terjaga dengan baik.
“Keuntungan lainnya jika menjalani isoter, mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan mencegah agar tidak menular kepada yang lain. Semua ini tegak lurus dengan pemerintah pusat berkenaan dengan urusan kesehatan dan keamanan masyarakat di Kabupaten Badung,” kata birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan.
Mantan Kadispenda Badung itu berharap dengan kesadaran masyarakat sudah meningkat, maka penularan di masyarakat setidaknya akan bisa ditekan, sehingga bisa membantu penurunan angka Covid-19 di Badung.
Sementara berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Badung, total warga yang menjalani karantina di Bakung Beach sebanyak 153 orang, Wisma Bima I sebanyak 37 orang, Wisma Bima II 44 orang, Hotel Made Bali 182 orang, Hotel Bakung Sari 124 orang, Balai Diklat Agama di Desa Gulingan 28 orang, dan di Fashion Hotel 121 orang. *ind, asa
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, saat memantau secara langsung penjemputan warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Kuta Utara, mengatakan isoter yang disiapkan pemerintah akan terus ditambah. Mengingat semakin banyak orang tanpa gejala atau gejala ringan yang mau menjalani isoter.
“Saat ini kesadaran masyarakat untuk melakukan isoter ini sudah meningkat. Rata-rata tiap hari kurang lebih ada 60 masyarakat yang masuk untuk melaksanakan isoter,” ujar Adi Arnawa di sela pemantauan. Adi Arnawa tak sendiri melainkan bersama-sama dengan Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, Komandan Kodim 1611/Badung Kolonel Infantri I Made Alit Yudana, Kasatpol PP IGAK Suryanegara dan Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana.
Masih menurut Adi Arnawa, sesuai arahan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, tempat isoter disiapkan mengikuti arahan pemerintah pusat. Keuntungan dari memusatkan isolasi pada satu tempat, kata dia, agar mudah memantau perkembangan kondisi mereka, begitu pula asupan makanan minuman dan obat-obatan mereka terjaga dengan baik.
“Keuntungan lainnya jika menjalani isoter, mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan mencegah agar tidak menular kepada yang lain. Semua ini tegak lurus dengan pemerintah pusat berkenaan dengan urusan kesehatan dan keamanan masyarakat di Kabupaten Badung,” kata birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan.
Mantan Kadispenda Badung itu berharap dengan kesadaran masyarakat sudah meningkat, maka penularan di masyarakat setidaknya akan bisa ditekan, sehingga bisa membantu penurunan angka Covid-19 di Badung.
Sementara berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Badung, total warga yang menjalani karantina di Bakung Beach sebanyak 153 orang, Wisma Bima I sebanyak 37 orang, Wisma Bima II 44 orang, Hotel Made Bali 182 orang, Hotel Bakung Sari 124 orang, Balai Diklat Agama di Desa Gulingan 28 orang, dan di Fashion Hotel 121 orang. *ind, asa
1
Komentar